Yuk Jualan Online di Lazada, Biar Jualan Banjir Orderan

Kala itu di tahun 2010, seorang teman mengajakku berbisnis.  Yuk Jualan Online Sar, mau gak? Akhirnya tawaran itu aku ambil. Awal mula berjualan, aku memanfaatkan blog lalu facebook. Beruntung sekarang ada e-commerce kesayangan, Lazada. Di Lazada, teman-teman akan dibantu untuk menjaring trafik pengunjung, menaikkan omset toko dan membuat promosi yang nggak bikin kanker, alias kantong kering. Kenapa? Karena membuat promo itu butuh perencanaan. Gak bisa asal bikin, kita kudu estimasi produk mana aja yang bisa disubsidi silang atau produk seperti apa yang bisa boosting penjualan tanpa menyebabkan kerugian.

Tren Belanja Online dari Masa ke Masa
Tren belanja online, dari forum jual beli hingga video pendek dan live streaming

Dalam bisnis online, ada dua ranah untuk memasarkan produk secara digital, yaitu media sosial seperti tiktok, youtube, twitter, facebook maupun instagram dan e-commerce seperti lazada dan kawan-kawannya. Bagi teman-teman yang sedang merintis bisnis atau pemula dalam bisnis online, sebaiknya pelajari terlebih dahulu seluk beluk platform yang akan digunakan untuk berjualan. Pilih mana platform penjualan yang dirasa aman dan menghasilkan cuan untuk toko online.

Tren Belanja Online Dari Masa Ke Masa

Dulu banger, orang menjual produk lewat koran, selebaran, radio dan televisi. Namun seiring perkembangan internet, tren belanja Online dari Masa ke Masa terus berubah. Pemasaran dunia online dimulai dengan adanya iklan di penyedia layanan email seperti yahoo dan google lalu berlanjut ke grup atau komunitas online. Buat kalian yang suka bergabung dalam grup diskusi, komunitas atau forum online, tentu sudah familiar dengan Kaskus. Kaskus yang populer sebagai platform diskusi dan forum online ini mempertemukan banyak orang dengan passion yang sama dan dari sinilah akhirnya terbuka peluang pemasaran produk secara online. Singkat cerita, lewat balas-balasan thread kita bisa melakukan prospek barang yang ingin kita pasarkan.

Seorang teman pernah bercerita bagaimana dia menjual RAM komputer melalui fitur forum jual beli ini di Kaskus. Deal penjualan terjadi setelah teman saya yang menjual RAM-nya tadi bertemu langsung dengan pembeli. Waktu itu sih belum ada istilah cash on delivery. Buyer yang tertarik membeli biasanya ngajak ketemuan langsung jika jarak jangkauannya dekat atau dilanjutkan melalui chat SMS jika terpisah lokasi yang jauh hingga deal transaksi penjualan. 

Meski masih dimanfaatkan untuk menawarkan produk hingga sekarang, tren ini akhirnya bergeser ketika muncul media sosial. Media sosial memang tempat memanjakan mata memandang karena produk yang dipasarkan dikemas dengan fotografi yang sangat menarik. Tak heran jika banyak giveaway atau lomba di media sosial yang bisa diikuti sebagai bentuk gimmick marketing di media sosial.

Media pertemanan facebook yang diciptakan Mark Zukerberg pun gak kalah menciptakan marketplace.  Facebook yang awalnya dirintis sebagai situs pertemanan kini bisa dimanfaatkan sebagai penghasil cuan. Semasa awal perkembangan facebook dulu bahkan aku sempat memiliki fanpage dan akun khusus jualan online produk fashion dan mukena. Lalu membuat sedikitnya 100 email sekaligus akun facebook yang sama dalam seminggu. Gunanya untuk tempat optimasi penjualan, jadi reseller yang baru saja direkrut akan menerima satu akun facebook, email, dan foto untuk berjualan. Sayangnya cara ini cukup riskan dibanned atau dihilangkan oleh facebook.

Di facebook, bukan hanya content creator saja yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, pedagang online kini bisa memanfaatkan marketplace facebook untuk berjualan online atau melalui berbagai grup jual beli yang dibuat para pengguna di facebook. Produk yang dipasarkan pun bermacam-macam mulai dari produk kuliner,  elektronik, fashion hingga buku preloved. Grup facebookpun juga dimanfaatkan sebagai media penjualan. Sedikitnya ada 4 grup jual beli lokal yang aku ikuti untuk sekedar memantau jajanan atau produk yang sedang populer sekarang. Itung-itung nglarisi pedagang kaki lima, hehehe.

Pun dengan instagram dengan fitur toko dan ads Instagramnya. Terkadang aku juga memantau thread yang sedang populer dan kulihat banyak anak-anak muda kreatif yang ikut numpang jualan di thread dengan melampirkan unggahan foto produk yang kece badai, Duh, kalau lihat foto produknya yang kawaii, rasanya pengen deh check out produknya langsung ke akun e-commercenya.

Seiring dengan kehadiran sosial media yang begitu pesat, platform jual beli e-commerce juga mulai banyak digunakan. Pandemi yang membatasi orang untuk berinteraksi secara langsung justru menjadi awal pesatnya perkembangan bisnis digital dan dimanfaatkannya e-commerce secara efektif untuk jual beli online. Salah satu alasan belanja online meningkat pesat karena pembeli tak perlu melakukan penawaran maupun bertemu langsung dengan penjual. Saat ini buyer tidak hanya bisa melihat foto atau video pendek produk yang ingin dibeli tapi bisa melakukan pembelian langsung saat penawaran melalui fitur live streaming. Dari live streaming e-commerce, customer bisa bebas memilih produk yang ingin mereka beli saat menyaksikan live streaming tersebut.

Dikutip dari liputan 6, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mencatat kenaikan volume belanja online sebesar 65% pada tahun 2020-2021. Pun berdasarkan laporan Bank Indonesia dalam Katadata memuat penjualan online tumbuh sebesar 51,6% dari sepanjang 2021.Tentu peningkatan pengguna e-commerce ini menjadi peluang emas bagi teman-teman yang ingin mengenalkan produknya dan Jualan di Lazada. Nah, untuk mempelajari tren penjualan online secara lebih detail, saya sarankan untuk membaca artikel Tren Belanja Online Dari Masa Ke Masa 

Cara Berjualan di Lazada beserta Langkah-langkahnya

Untuk menjalankan bisnis online di e-commerce ternyata butuh strategi. Saran saya agar tak salah jalan, pilih e-commerce yang ngasih dukungan pelanggan dan buyer yang baik. Sehingga tercipta win-win solution antara penjual, pembeli dan pihak e-commerce sehingga sama-sama untung kedepannya. 

Pilih juga e-commerce yang mau membimbing buyer-nya agar laris jualannya. Di blog Howwesell.asia milik Lazada, teman-teman akan dibimbing agar trafik pengunjung dan penjualan meningkat deras. Teman-teman bisa belajar soal promosi hingga menjaga loyalitas. pelanggan. 

Banyak keuntungan berjualan online melalui e-commerce Lazada. Selain menghemat biaya sewa toko, dengan Jualan di Lazada teman-teman bisa mengikuti program pendampingan usaha. Online seller juga dengan mudah mengakses seller center dan mengikuti webinar Lazada University untuk membantu meningkatkan trafik dan order. Nah bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnismu, jangan ragu lagi, Yuk Jualan Online di Lazada. 

Dengan bergabung menjadi seller di Lazada, teman-teman juga bebas berdiskusi di forum antar penjual online Lazada dan jadi punya banyak teman sesama online seller Lazada. Buat kamu yang masih pemula dan ingin Jualan di Lazada, berikut langkah-langkah Jualan di Lazada agar bisa kamu pelajari dan persiapkan terlebih dahulu

Buka Website Lazada Seller Center

Teman-teman online seller bisa membuka Lazada Seller Center ini baik melalui website maupun langsung di aplikasi Lazada, Silahkan unduh terlebih dahulu aplikasinya di playstore maupun appstore dan persiapkan data seperti nomor handphone dan password yang akan digunakan terlebih dahulu. Klik atau temukan banner pendaftaran seller di bagian atas website atau di fitur akun.

Siapkan data seller, KTP dan nomor rekening tabungan

aturan jualan di Lazada
Aturan untuk seller yang akan mendaftar, tidak diijinkan memakai kartu ATM untuk mendaftar, siapkan KTP dan nomor rekening tabungan

Jika toko yang akan dibuka adalah milik sendiri, siapkan KTP, verifikasi data, buat password dan isi data dengan benar. Nama dan data pada KTP sebaiknya disesuaikan dengan data yang dicantumkan dalam rekening tabungan ya! Untuk perusahaan, lengkapi data dan Surat Ijin Usaha untuk berjualan. 

Buat Nama Toko dan Lengkapi Alamat Tokonya

Buatlah nama toko semenarik mungkin dan mudah diingat atau sesuaikan dengan merk brand yang akan dipasarkan jika teman-teman mewakili unit toko online untuk perusahaan  atau korporasi.

Upload Foto Produk dan Lengkapi Deskripsi

Unggah foto produk yang akan teman-teman pasarkan, usahakan foto yang teman-teman gunakan berkualitas baik ya sehingga mendorong visitor Lazada untuk membeli produk teman-teman melalui foto yang ditampilkan. Lengkapi juga  nama dan deskripsi produk. Agar deskripsi dan nama produk teman-teman ramah pengguna dan mesin pencari, gunakan copywriting yang menarik dan masukkan data spesifikasi, bahan atau jenis produk tersebut

Percantik Dekorasi Toko Online 

Agar pengunjung tertarik dan membeli produk di toko online teman-teman, percantik dekorasinya dengan banner yang menarik dan mempermudah pengguna memperoleh informasi tentang toko teman-teman.

Tips Menaikkan Omset Jualan Di Lazada

Ada bermacam kekhawatiran yang muncul saat kita mulai membangun bisnis online. Begitu pula saat mulai membuka toko online, apakah bisnis yang kita bangun akan sukses dan banjir order atau tak berkembang. Agar bisnismu berkembang, Yuk jualan online dengan cara yang benar. Susun rencana bisnis mulai dari branding produk, pendaftaran ijin usaha dan register produk ke dinas terkait dan persiapkan strategi pemasaran online agar teman-teman bisa banjir orderan. Beberapa waktu lalu, ketika saya mengikuti webinar UMKM Digital dari Idea Bakti Kominfo, ada beberapa insight agar produk yang teman-teman promosikan cepat laku dan omset jualan di Lazada naik pesat

1. Gunakan SEO Untuk Membuat Konten Produk Yang Dipasarkan

Tidak hanya artikel atau website, konten produk yang akan teman-teman jual di e-commerce juga butuh optimasi. Optimasi itu lebih dikenal dengan sebutan SEO (Seacrh Engine Optimization) yang dalam bahasa simpelnya adalah optimalisasi konten di mesin pencari seperti Google. Jadi, optimasi konten akan SEO friendly jika mudah ditemukan di mesin pencari. Seperti misal, saya mencari botol minum dan mengetikkan merknya, maka hanya konten yang sesuai SEO saja yang bisa muncul di halaman pertama Google.

 Agar produk teman-teman mempunyai visibilitas yang bagus di mesin pencari dan mengundang visitor untuk klik. Gunakan foto yang menarik dan sertakan foto produk dari berbagai sisi. Misal, untuk gamis, teman-teman bisa foto tampilan depan, belakang, tampilan bahan kain dari dekat, stok motif/warna, dan variasi ujung lengan gamis.

optimasi judul konten produk lazada
Keterangan gambar untuk keyword judul, 1 untuk merk, 2 untuk  kategori , 3 untuk kategori (maksimal 2 kata) dan 4 untuk atribut/info tambahan
Image : Materi Idea Bakti Kominfo

Karena keyword atau kata kunci (judul produk) akan mempengaruhi visibilitas pencarian, penulisan keyword untuk foto produk bisa diurutkan berdasarkan merk - kategori - tipe/jenis produk - atribut/info penting terkait produk. Misal, saat mengunggah foto produk sepatu wanita dari merk Shoesi misalnya, dengan model flat shoes berbahan kulit yang nyaman dan lentur size 37 maka bisa ditulis Shoesi sepatu wanita flat shoes kulit size 37 lentur. Lengkapi pula deskripsi produk yang human friendly. 

2. Manfaatkan Fitur Promosi Lazada

Lazada juga meliris fitur promosi yang bisa dimanfaatkan seller dalam mempromosikan produknya. Manfaatkan 3 fitur optimasi gratis dari Lazada untuk meningkatkan penjualan seperti

Seller Voucher

Siapa yang gak suka kalau dikasih voucher potongan harga? Apalagi untuk produk yang sudah lama diincar. Dengan memanfaatkan seller voucher Lazada, teman-teman bisa mengoptimasi trafik kunjungan ke toko, meningkatkan konversi dan jumlah pembelian dan membangun loyalitas customer. Voucher untuk seller yang disediakan Lazada meliputi voucher livestream di Lazlive, voucher follower dan voucher campaign.

 Agar penggunaan voucher ini efektif dan bisa menaikkan omset dan laba, tetapkan harga terbaik produk yang teman-teman jual dengan memperhitungkan harga diskon setelah menggunakan voucher, skema pembelanjaan dan rentang waktu promosi. Misal, ketika promo tanggal cantik  9.9 atau ketika birthday campaign. Batasi pula jumlah voucher yang dibagikan sehingga voucher yang dibagikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh calon pelanggan. Teman-teman dapat pula mempromosikan voucher ini di sosial media yang teman-teman miliki.

Flexi Combo

Flexi combo merupakan voucher diskon yang diberikan seller kepada customer yang mau melakukan pembelian lebih banyak untuk mendapatkan harga terjangkau. Gunakan promo bertingkat seperti beli 100 ribu dapat diskon 2%, pembelian 200.000 diskon 5%. 

Free Ongkir

Agar pemanfaatan voucher gratis ongkir ini bisa meningkatkan penjualan, tetapkan dahulu harga dan pastikan pula berat produk setelah dipacking agar selisih biaya kirim tidak ditanggung seller. Hal ini untuk mencegah seller merugi. Tetapkan voucher free ongkir dengan minimal pembelian dan atur pula besar subsidi ongkos kirim. Misal, customer bisa mendapatkan voucher gratis ongkir ketika melakukan pembelian senilai minimal Rp. 100. 000,- . Dengan pembelian sebesar 100 ribu rupiah ini, subsidi ongkir yang didapatkan Rp. 10.000 rupiah misalnya.

3. Bangun Hubungan Pelanggan

Kunci closing penjualan adalah seller yang ramah dan responsif. Yuk Jualan Online dengan cerdas dan bijak. Agar kamu tidak kehilangan calon pelanggan, manfaatkan fitur Chat Bot dan Manajemen Pengguna (CEM) dari Lazada. Dengan menggunakan chat bot LISA dari Lazada, teman-teman menghemat waktu membalas chat.

Tingkatkan juga awareness follower baru dengan pesan ucapan, promosi produk dan manfaatkan tren live streaming untuk memikat pembeli membeli produk jualan teman-teman. Dengan membangun hubungan yang baik dengan follower maupun pelanggan yang loyal, ini akan membantu menaikkan konversi penjualan. Dari follower jadi buyer dan dari buyer yang order melakukan repeat order. 

4. Amankan Stok

Jangan lupa selalu cek stok produkmu ya, agar teman-teman tidak kehilangan transaksi hanya karena stoknya yang sudah menipis atau tercancel karena stoknya kosong.

yuk jualan online di Lazada
Yuk jualan online dan pasarkan produkmu di Lazada

Nah, bagaimana teman-teman? Dengan tren belanja online seperti sekarang, apakah teman-teman sudah memanfaatkan kemudahan teknologi digital untuk memasarkan produk? Yuk jualan Online di Lazada dan raih performa bisnis yang kamu impikan dengan menjadi seller di Lazada. Raih pula kesempatan bergabung dalam Lazada Club dan Lazada University dengan menjadi seller di Lazada. Saya jadi ingat pesan penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert T Kiyosaki berikut

Lebih baik meningkatkan semangat daripada mengecilkan nyalimu
- Robert T Kiyosaki -

Semoga ilmu yang saya peroleh dari berbagai webinar dan coba saya tuliskan di sini bermanfaat untuk teman-teman yang ingin membangun bisnis online ya! Tetap semangat!

Next Post Previous Post
60 Comments
  • Yuni Bint Saniro
    Yuni Bint Saniro 17 April 2022 pukul 15.30

    Pokoknya belanja online makin canggih. Dulu nggak ada COD. Sekarang terus ada. Dulu kita nggak pake marketplace. Sekarang mah udah gampang banget ngiklan di marketplace. Urusan jualan online makin yahudlah

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 28 April 2022 pukul 12.45

      Iya mba, makin mudah berjualan maupun berbelanja di e-commerce maupun sosial media sekarang

  • Zeneth Thobarony
    Zeneth Thobarony 17 April 2022 pukul 22.20

    Wah ini tips menarik nih kalau bukan lapak di Lazada. Aku amazed ternyata dalam menulis deskripsi juga ada tipsnya

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 28 April 2022 pukul 12.46

      Iya mba, sama seperti nulis di blog atau website, di e-commerce juga ada caranya biar memudahkan pencarian

  • Hallowulandari
    Hallowulandari 17 April 2022 pukul 23.50

    jualan online emang udah jadi salah satu cara buat berbisnis yang harus kudu bin wajib dipelajari dan ditekuni jaman sekarang yaa, kalau bergantung sama jualan konvensional yaa hasilnya gitu gitu aja, pasarnya terbatas

  • Kanianingsih
    Kanianingsih 18 April 2022 pukul 01.22

    saya dulu tuh udah sempat daftar jd seller di lazada, tapi kok ya gak sampai slesai ya prosesnya dulu tuh ada kendala apaa gitu lupa. tar coba lagi deh

  • Okti Li
    Okti Li 18 April 2022 pukul 03.33

    Sungguh bermanfaat sekali semua tips dan ilmunya. Saya pikir sudah jadi selera di Lazada, ternyata kita semua bisa kok ya jualan di sana.
    Insyaallah kalau semangat terjaga, ikhtiar terus ditingkatkan, hasilnya pun tidak akan mengecewakan

  • Allaely Hardhiani
    Allaely Hardhiani 18 April 2022 pukul 09.28

    Aku tuh termasuk orang yg ga pinter jualan. Padahal sebenarnya pengin banget punya usaha jual beli sendiri. Kyknya tipsnya perlu dicoba nih kalau mo jualan lagi.

  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu 18 April 2022 pukul 09.33

    Belanja online ini memang praktis dan jadi solusi buat banyak orang. Apalagi asiknya tuh kan diantar sampai ke tempat

  • Nuny Penguin
    Nuny Penguin 18 April 2022 pukul 10.14

    Saya juga jualan online di e-commerce sebelah ..tertarik pengin pengen coba jual online di lazada juga.

  • Aku
    Aku 18 April 2022 pukul 10.31

    Sekarang emang trennya belanja online. Bahkan kayak udah mendarah daging gitu. Ga perlu panas2 an barang sampe.

  • Hamimeha
    Hamimeha 18 April 2022 pukul 11.02

    wah bisa nih aku share artikelnya ke teman2ku yang ingin juala di marketplace ya , menarik sih kalo ada edukasi kayak gini jadi bisa memudahkan yangmau mulai usaha ya ..

  • Melalak Cantik
    Melalak Cantik 18 April 2022 pukul 12.20

    Kalo uda tahu trend yang terkini pastinya bisa ngecek juga kondisi pasar ya. Mau berbisnis online pun bisa lebih paham dan hasilkan omset yang lebih besar nih.

  • Arif Abdurahman
    Arif Abdurahman 18 April 2022 pukul 14.33

    Jualan online harus pake SEO juga ternyata ya, karena emang persaingan pun makin banyak. Sampai sekarang saya cuma sebagai konsumen aja belum terjun jadi seller.

  • Hastin Pratiwi
    Hastin Pratiwi 18 April 2022 pukul 17.46

    Kalau dulu aku jualan online cuma lewat media sosial, berarti sekarang better lewat marketplace seperti Lazada, ya? Jangkauan luas, jualan juga lebih aman dan terjamin.

  • Ulfah Aulia
    Ulfah Aulia 18 April 2022 pukul 21.57

    Aku manaruh minat nih buat jualan online Mbak, jadi banyak tau informasi buat buka toko online di Lazada. Terima kasih informasinya ya Mbak

  • Happy Hawra
    Happy Hawra 18 April 2022 pukul 22.29

    aku jualan buku online juga nih, tapi belum cobain buka toko di lazada. masih rame ya di sana?

  • Ning!
    Ning! 19 April 2022 pukul 08.20

    Aku sendiri kalau beli apa-apa juga online mba. Soalnya suka capek kalau pergi bawa anak, barang yang dicari belum ketemu udah ribut minta ini itu, kalau enggak ya ngajak pulang. Huhu

    Peluangnya gede sih ya ini jadi seller di lazada.

  • Vika Kurniawati
    Vika Kurniawati 19 April 2022 pukul 09.52

    Beli online memang mempermudah pembeli kak, apalagi yang memang jaraknya jauh ya.Untuk jadi penjual online ternyata memang tak mudah ya

  • Nanik Kristiyaningsih
    Nanik Kristiyaningsih 20 April 2022 pukul 09.37

    Mbak,artikelnya informatif banget ijin simpan , ya.
    Btw jadi paham bagaimana tips dan trik dalam berjualan online biar tetap eksis dan naik omset.

    • Nanik Kristiyaningsih
      Nanik Kristiyaningsih 27 April 2022 pukul 05.56

      Deskripsi produk, foto produk dari berbagai sisi dan kata kunci penulisan produk ternyata sangat berpengaruh terhadap visibilitas gerai online kita di mesin pencari.
      Note mb, tengkyuu infonya.

  • sarrahgita
    sarrahgita 21 April 2022 pukul 10.54

    Sebenernya saya mulai tertarik buat jualan via marketplace. Cuma masih bingung harus mulai darimana. Dengan adanya tips jualan via lazada sedikit banyak saya jadi lebih tercerahkan. makasih infonya mba Sari

  • Antung apriana
    Antung apriana 22 April 2022 pukul 10.37

    dulu aku pernah jualan lewat facebook waktu itu yang dijual cardigan gitu. sempat jalan beberapa bulan sih sampai akhirnya nggak lanjut lagi. kalau sekarang semakin mudah ya kalau mau jualan online soalnya banyak banget marketplace yang memberikan jasa toko online kayak lazada ini

  • http://www.inatanaya.com
    http://www.inatanaya.com 22 April 2022 pukul 11.59

    Jualan online itu butuh strategi. Sangat setuju sekali. Karena pesaing di dunia online makin besar, maka ada strategi khusus yang harus diikuti supaya sukses jualan online.

  • Raja Lubis
    Raja Lubis 22 April 2022 pukul 17.18

    Aku alhamdulillah sudah menjual produk lewat e-commerce. Tapi belum pernah di Lazada. Di lazada ini potongan/biayanya per produk yang laku atau per bulan ya?

  • Ika Maya Susanti
    Ika Maya Susanti 22 April 2022 pukul 23.50

    Ternyata jualan online di Lazada juga perlu mikir SEO ya. Baru tahu nih. Karena selama ini kupikir kalau jualan di marketplace hanya asal jual saja. Hehehe, kalau kayak gitu ya jelas aja ada yang pernah ngeluh jualan online di marketplace tapi nggak laku-laku.

  • Akarui Cha
    Akarui Cha 23 April 2022 pukul 08.14

    Bahkan ada Lazada Club sama Lazada University ya yang dihadirkan Lazada untuk para sellernya. Selain itu, rupanya ilmu SEO di masa seperti sekarang ini, seperti ilmu wajib yang perlu dikuasai juga, bukan hanya sekadar menulis iklan, biar jualan laris manis.

  • atiq - catatanatiqoh
    atiq - catatanatiqoh 23 April 2022 pukul 08.35

    emang belanja online adalah jalan ninjaku nih hihii.. bisa terpenuhi semua kebutuhan cum asambil rebahan ya, hehe.. wah bisa jadi reseller juga sekarang di lazada? mantap

  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu 23 April 2022 pukul 08.43

    Buat yang punya bakat berniaga bisa nih memanfaatkannya.
    Karena sudah tahu tekniknya saat menjadi pembeli online. Jadi bisa menghasilkan cuan juga ya

  • Yusriah Ismail
    Yusriah Ismail 23 April 2022 pukul 09.04

    menarik sekali tips meningkatkan omset di lazada.. kudu diamalkan ini mah 😍

  • Simiati257
    Simiati257 23 April 2022 pukul 09.09

    Belanja online bukan sekedar tren lagi sekarang tp sudah jadi ke arah kebiasaan apalagi sejak pandemi

  • Ova Forlendy
    Ova Forlendy 23 April 2022 pukul 10.11

    aku belum pernah mencoba untuk belanja di Lazada, membaca ini aku jadi tertarik untuk belanja dan ingin mencoba buka toko disana juga deh.

  • Visya Al Biruni
    Visya Al Biruni 23 April 2022 pukul 15.13

    Aku punya usaha online Mbak namanya Birupink Bookstore, hehe. Sejauh ini belum pernah buka di Lazada. Masih memperhatikan dulu.

  • Unknown
    Unknown 24 April 2022 pukul 09.54

    Harus kerja keras dan perhatikan banyak hal ya kalau mau dilirik banyak customer

  • Ayah Ugi
    Ayah Ugi 26 April 2022 pukul 14.52

    Wah, lazada makin berkembangs aja ya, dengan inovasi seperti ini pastinya kaan semakin bersaing juga. Karena bagaimanapun LAZADA ini awal ya

  • Idah Ceris
    Idah Ceris 27 April 2022 pukul 04.18

    Pendaftararan jadi Seller di Lazada cukup mudah ya, Mbak. Kalau enggak mengikuti zaman, bakal tertinggal, ya.

  • Kanianingsih
    Kanianingsih 27 April 2022 pukul 06.07

    Makasih mba tipsnya mba. Perlu effort yg lumayan jg ya untuk membangun toko online, ga cuma upload2 produk lalu terima transferan

  • donasaurus
    donasaurus 27 April 2022 pukul 08.45

    Makasih kakak Tipsnya keren dan bermanfaat untuk membantu markwting toko online

  • Iim Rohimah
    Iim Rohimah 27 April 2022 pukul 22.39

    Menarik banget nih tipsnya. Apalagi tips menerapkan SEO dalam keterangan dan deskripsi produk.Pasti efektif karena pasti calon pembeli kebanyakan menggunakan kolom pencarian saat mencari yg mereka butuhkan.

  • Kata Nieke
    Kata Nieke 28 April 2022 pukul 07.56

    Terima kasih sudah sharing ilmu bisnis online. Dulu pernah jualan online terus mandeg kena pandemi.

    • R Palupi
      R Palupi 29 April 2022 pukul 00.35

      Kok sama sih mbak. Dulu mah jualan lempeng aja tanpa strategi, akhirnya pas kena pandemi nggak bisa bertahan.

  • I. Afrina Putri
    I. Afrina Putri 28 April 2022 pukul 08.46

    Kemarin pernah daftar di lazada juga, tapi sepi banget. Sekarang sudah di nonaktifkan toko nya. Baru tau sekarang kalau ternyata ada tips dan triknya agar ramai pengunjung

  • Antung apriana
    Antung apriana 29 April 2022 pukul 01.34

    Memang perkembangan dunia belanja online ini luar biasa ya dan memudahkan kita, ya, mbak. Bahkan sekarang bisa dibilang semua orang bisa jualan dengan hadirnya berbagai marketplace di Indonesia

  • Ning!
    Ning! 29 April 2022 pukul 10.04

    Ternyata jualan di lazada banyak untungnya juga ya Mba. Aku udah punya toko di beberapa marketplace lain, tapi di lazada belum nyoba. Abis ini mau pelajari dulu ah, makasih infonya mba :)

  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu 29 April 2022 pukul 10.57

    Asik jualan online nya di Lazada yang udah dikenal luas.
    Jadinya pelaku usaha bisa memanfaatkan dengan baik, apalagi sekarang momennya cakep jelang lebaran

  • Yanti Alif
    Yanti Alif 29 April 2022 pukul 11.45

    Wah pas banget aku tuh pengen jualaj online tapi suka bingung gimna caranya baca2 jadi tahu deh mkasih infonya mba

  • Zee Vorte
    Zee Vorte 29 April 2022 pukul 21.54

    Belanja online ini memang praktis dan jadi solusi buat banyak orang. Apalagi asiknya tuh kan diantar sampai ke tempat

  • Nyonya Faruq
    Nyonya Faruq 4 Juli 2022 pukul 04.28

    Kalau kakak saya baru buat akun jualan di lazada gitu semoga makin laris manis deh praktis banget kalau soal belanja online itu

  • Aliyatus sa'diyah
    Aliyatus sa'diyah 4 Juli 2022 pukul 10.28

    ternyata gak sulit ya bahkan hal mudah wah bisa dipraktekkan nih kalo mau jualan di lazada

  • Marantina
    Marantina 4 Juli 2022 pukul 12.14

    Sekarang UKM bisa juga ya jualan di lazada. Memang di Indonesia kebanyakan usaha masih tergolong kecil. Tapi semoga kemitraan dengan lazada bisa bikin bisnis berkembang dan tambah cuan terus

  • Write Anything
    Write Anything 4 Juli 2022 pukul 13.19

    nah solusi kayak gini kie yg perlu di terapkan agar umkm indonesia semakin maju dan sukses yaaa ... keren

  • Pradita Cyntiawati Yoga
    Pradita Cyntiawati Yoga 5 Juli 2022 pukul 02.47

    nanti aku coba jualan lagi deh di lazada semoga aja tokoku laris manis aamiin

  • Pradita Cyntiawati Yoga
    Pradita Cyntiawati Yoga 5 Juli 2022 pukul 03.49

    Nanti deh aku coba optimalisasi jualanku di lazada semoga laris manis aamijn

  • ajeng octadira
    ajeng octadira 5 Juli 2022 pukul 06.58

    Makin praktis emang tinggal klik klik aja.. Aku belum pernah bikin toko di lazada nih, nanti mau coba tips nya deh

  • Amy Asriv
    Amy Asriv 5 Juli 2022 pukul 10.51

    Jadi terbuka nih wawasan untuk cara berjualan di lazada, kemarin tuh penasaran banget cari tau info tentang hal ini belum ketemu yang lengkap informasinya .

  • Imawati A. Wardhani
    Imawati A. Wardhani 5 Juli 2022 pukul 22.24

    Praktisnya berjualan di Lazada. Tinggal gimana komitmen seller untuk mengembangkan tokonya dan mikirin strategi marketing yang cocok buat bersaing sama toko online sejenis..

  • Antung apriana
    Antung apriana 7 Juli 2022 pukul 10.32

    jualan online ini walau terlihat mudah tapi perlu banyak trik dan ilmu juga ya, mbak biar bisa laris. makanya nih penting banget memilih marketplace yang bisa membantu kita dalam mempromosikan produk kita

  • Tri Ayu
    Tri Ayu 7 Juli 2022 pukul 11.22

    Menggiurkan banget jualan di Lazada ini. Emak dan tetanggaku kalo belanja pada di Lazada. Jangkauan pasar pasti lebih luas kalo pake Lazada. Aku baru mau buka usaha dan nanti bakal buka marketplace di sini juga. Btw, makasih tutorial cara daftarnya kak.

  • Hadi
    Hadi 7 Juli 2022 pukul 20.33

    Saya sudah berkesempatan mendaftar sebagai penjual di Lazada, tapi kok tidak selesai, prosesnya ada, apa masalahnya, saya lupa. nanti saya coba lagi

  • K. Niken
    K. Niken 13 Juli 2022 pukul 08.09

    Setuju nih kak, kita kudu pilih e-commerce yang mau membimbing buyer-nya. Kan tujuan dagang supaya laris jualannya. Lazada mengakomodir hal tersebut ya.

Add Comment
comment url