Tips Membangun Bisnis Kuliner Online Untuk Pemula

Memulai usaha kuliner bisa dikatakan prospektif tapi juga beresiko. Banyak pendapat mengatakan 80% rata-rata bisnis makanan akan gagal sebelum lima tahun pertamanya. Agar bisa berhasil, rencanakan secara matang dan pelajari seluk beluk bisnis yang menjanjikan ini. 

tips membangun bisnis kuliner

Di ranah serba digital seperti sekarang, beragam jenis bisnis kuliner online berkembang secara pesat. Ditambah adanya pandemi yang membuat masyarakat memilih keperluan sehari-hari seperti sayur,buah-buahan, sembako serta cemilan dan makanan siap saji melalui pemesanan secara daring via aplikasi digital.

Buat teman-teman pemula, ada beberapa tips membangun bisnis kuliner secara online

1. Lakukan riset produk

Rahasia bisnis kuliner ada di citarasa, tampilan menarik dan promosi. Sebelum memasarkan makanan atau minuman ke publik, sebaiknya periksa dan perhatikan pemilihan bahan baku, pengolahan cita rasa, daya tahan produk dan penerimaan konsumen. Usahakan mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga murah langsung dari tangan pertama.

Misal, membuat minuman seperti cendol kekinian yang berbahan susu UHT atau soya milk mungkin dinilai lebih praktis dan sehat ketimbang santan. Atau ketika ingin berbisnis sushi atau  fast food, perhatikan kehalalan bahan baku yang digunakan sekaligus taste-nya agar bisa menjawab kebutuhan konsumen makanan  yang halal tetapi tetap tasty.

2. Gunakan analisis SWOT

analisis swot
sumber : Wikipedia

SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Oportunities (peluang) dan Threats (ancaman). Analisa ini digunakan untuk mengenali karakteristik usaha sekaligus langkah yang bisa diambil melalui keunikan tersebut.

Kenali kekuatan berupa jumlah modal, wewenang dan berapa jumlah karyawan yang teman-teman miliki untuk mengambil peluang ketika mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak. 

Pemilihan lokasi bisa jadi poin plus maupun minus. Menyewa tempat strategis mendatangkan benefit usaha berupa lebih dikenal, tetapi menambah pengeluaran sewa tempat. Terlebih jika target pasar kita lebih difokuskan datang melalui penjualan online. Pemilihan lokasi yang tepat bisa menekan jumlah biaya tapi juga bisa menghambat pemasaran.

Kekuatan tim yang sigap saat menghadapi jumlah pemesanan yang banyak bisa jadi poin plus. Perhatikan jumlah karyawan, besarnya pengeluaran gaji dan pemasukan yang diperoleh.  Apakah hal tersebut jadi ancaman atau peluang?

Analisis SWOT bisa dipakai untuk mengenali value produk yang akan kita jual. Apakah sekedar memberikan kepuasan rasa atau memiliki manfaat lebih? Misal, ketika membuka aplikasi delivery seperti gofood, anteraja atau grabfood untuk membeli bakso, ada beragam penawaran yang muncul mulai dari bakso biasa, bakso malang, bakso kepiting, bakso cumi, bakso isi keju, bakso jumbo, bakso jamur atau bakso mercon. Dari beragam jenis bakso tersebut, adakah manfaat lebih selain harga, keunikan dan citarasa? Adakah nilai manfaat yang bisa dijadikan kekuatan dan peluang untuk menjangkau target pasar tertentu? Misal vegetarian, penikmat makanan sehat atau pembeli yang sekedar mengutamakan rasa?

3. Target pasar

Tentukan siapa yang akan menjadi target marketing usaha kita nanti, berapa rentang usianya dan dari kalangan seperti apa?

makanan terlaris go food
Berikut bisnis paling menjanjikan versi go food 2021
Sumber : antaranews.com

Misal : minuman kekinian seperti boba tea dan minuman coklat banyak dinikmati rentang usia 17-24 th, rerata peminat minuman ini pelajar dan mahasiswa perempuan, sedangkan es kopi susu kekinian bisa jadi memiliki peminat dengan rentang demografi yang berbeda. 

Bakso, nasi goreng maupun pizza pasti juga punya pangsa yang berbeda, bukan? Dengan mengetahui target pasar produk kita nantinya, teman-teman juga akan bisa memperkirakan berapa harga yang akan dibanderol dan promosi seperti apa yang pas.

4. Rencana Anggaran Biaya

Dengan menghitung estimasi beban biaya dan semua pengeluaran, baik pengeluaran seperti pam, tagihan listrik, gaji karyawan, sewa tempat, pembelian kemasan maupun perhitungan bahan baku per saji maka teman-teman bisa menentukan berapa lama balik modal (BEP, Break Even Point) dari perhitungan harga produk yang akan dijual. 

Teman-teman akan tahu besarnya omset bulanan yang harus didapat, berapa besar bagi hasil atau biaya promosi saat menjadi mitra delivery atau e-commerce dan berapa besar keuntungan yang akan diterima agar bisnis bisa bertahan. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kerugian saat pertama kali membuka bisnis kuliner secara online

5. Ikuti Pelatihan Bisnis

Banyak pelatihan bisnis gratis untuk pengusaha pemula baik di sektor seni, kuliner maupun kerajinan tangan. Kemenkominfo membuka kelas idea bakti kominfo dimana peserta akan dididik bagaimana mengembangkan bisnis baik secara offline maupun online dan diberi pelatihan gratis agar segera go digital. Ada pula pelatihan berbayar berbasis platform seperti skill academy, dll

Dari google, ada gapura digital dan women will yang merupakan pelatihan usaha untuk sektor ukm. Gapura digital dan women will merupakan bentuk kepedulian google untuk membangkitkan umkm agar bisa berdaya saing di tengah industri 4.0. Sebelum pandemi, kelas gapura digital dan women will ini diadakan secara luring, tatap muka. Namun setelah wabah covid-19 berlangsung, seluruh kegiatannya dilangsungkan secara daring. 

Dari pelatihan-pelatihan tersebut, teman-teman akan belajar tehnik fotografi produk, membuat website, pemasaran online via media sosial, aplikasi kasir digital, e-wallet dan e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan omset penjualan.

Youtube juga menawarkan konsep belajar secara otodidak jika kita mau menggalinya lebih.

6. Perhatikan Kemasan

Seiring berkembangnya bisnis makanan dan minuman daring, beragam desain kemasan semakin menarik dan praktis dibawa. Packaging yang baik bisa menjadi branding, mengenalkan produk kuliner yang kita jajakan. 

Kemasan bisa didesain sesuai warna, bentuk, desain logo yang sesuai dengan konsep bisnis, core value (misi perusahaan) dan siapa target marketnya. Pilih bungkus makanan atau minuman yang juga ramah lingkungan. Ada banyak ide desain packaging yang bisa dicontoh di pinterest atau teman-teman bisa menggunakan jasa desainer grafis jika punya dana lebih.

7. Foto dan Video Produk Menarik

Pernahkah teman-teman berpikir ingin membeli atau mencoba sesuatu setelah mengamati sebuah foto atau video di media sosial seperti facebook, youtube, tiktok atau Instagram dan di marketplace seperti shopee, blibli, bukalapak, tokopedia dan lazada?

Klip atau image yang menarik akan mendorong customer mencari tahu reviewnya kemudian membelinya. Banyak tehnik fotografi maupun videografi yang diajarkan di media sosial dan bisa dipelajari secara otodidak. Biasanya professional menggunakan adobe photoshop untuk mengedit foto, sedangkan pemula ada baiknya mencoba aplikasi adobe lightroom, snapseed maupun picsart.

8. Daftar ke marketplace atau ke aplikasi pengantaran online

Untuk menjangkau pelanggan, teman-teman bisa mendaftar sebagai mitra aplikasi seperti go food, grab food atau marketplace seperti shopee, Tokopedia, blibli, bukalapak, bhineka maupun Lazada. Agar mudah ditemukan pelanggan, lengkapi profil toko online dan nama produk. Beri kategori sesuai jenis produknya. Teman-teman bisa menggunakan tips menaikkan omset di shopee untuk mempelajari caranya.

Ajak pelanggan membuka notifikasi akun belanjanya dengan mengirimkan chat berisi penawaran dan pelajari cara kompetitor menarik pelanggan.

9. Promosi online

Kenalkan produk melalui media sosial seperti Instagram, facebook, whatsapp, tiktok,line maupun youtube  juga blog atau website.

Beberapa cara yang bisa dilakukan saat promosi di media sosial 

  • Lengkapi profil media sosial lengkap dengan alamat, jam buka, tempat pengiriman dan jenis produk yang dijual
  • Ubah akun media sosial menjadi akun bisnis agar bisa dihitung jangkauan dan impresinya
  • Gunakan copywriting yang menarik, pelajari cara membuat CTA (Call to action)
  • Sajikan infografis yang informatif dan desainya menarik
  • Jadwalkan waktu posting rutin dengan planner
  • Tarik pengunjung untuk follow instagram dengan berbagai postingan tips, giveaway maupun quiz
  • Bergabunglah di facebook grup kuliner atau follow akun instagram produk yang serupa dengan yang kita jual
  • Coba Instagram maupun Facebook ads jika ingin menjangkau lebih jauh pelanggan
  • Sesekali selingi dengan postingan berupa video
  • Sewa jasa influencer untuk memasarkan produk
  • Daftarkan bisnis di Google Bisnisku (Google my Business) dan ajak pelanggan memberikan ulasan maupun membagikan foto di google map.

10. Rajin Perhatikan Keuangan , Gunakan Kledo

Penggemar film Itaewon Class pastinya paham bagaimana cara Park Sae Royi menekan pengeluaran kurang penting di awal kan? Teman-teman bisa gunakan software akuntansi gratis bernama Kledo. 

Kledo adalah sebuah perangkat lunak gratis yang bisa membantu pebisnis menghitung saldo cash, laporan laba rugi, inventory control, menjadwalkan order pembelian bahan baku, hutang dan piutang, lengkap dengan grafik yang memudahkan pemantauan keuangan kedai.

software kledo


Keuntungan mendaftarkan akun di Kledo

  • Mudah mengakses laporan keuangan kapan saja dimana saja
  • Hemat memori hp dan data aman, karena bisa dibuka di aplikasi manapun tanpa harus mengunduh aplikasi
  • Membuat sekaligus melacak penawaran dan promosi ke pelanggan
  • Dilengkapi perhitungan pajak otomatis
  • Menghemat pengeluaran untuk sewa jasa akuntan
Teman-teman juga mudah mengupgrade ke akun berbayar jika ingin menikmati perhitungan inventori stok beberapa gudang  dan laporan keuangan yang lebih lengkap. Saya jadi ingat sebuah pesan dari seorang teman, rata-rata pengusaha bangkrut bukan karena gagal dalam menggaet lebih banyak pelanggan  tetapi tata kelola keuangan yang buruk.

Dari situ, saya mengerti bagaimana pentingnya soal pembukuan ini. O, ya, bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih lengkap software Kledo, klik disini ya


Nah, semoga tips membangun bisnis online di atas bermanfaat ya. Sharing yuk, gimana cara teman-teman menjalankan usaha dengan modal kecil atau sampaikan yuk jenis makanan yang teman-teman suka pesan di aplikasi digital atau di media sosial!
Next Post Previous Post
3 Comments
  • Ainun
    Ainun 5 Juli 2021 pukul 22.48

    pengen banget buka usaha kecil-kecilan sendiri dan belajar untuk management bisnis
    apalagi kalau bisnis di bidang kuliner kudu terus berinovasi menghadapi persaingan

  • Admin Website
    Admin Website 8 Juli 2021 pukul 22.14

    Adanya pandemi membuat banyak rumah makan harus tutup. Mungkin mereka harus membaca peluang penjualan online. Makasih tipsnya Kak.

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 9 Juli 2021 pukul 22.16

      Bener kak, apalagi di beberapa tempat mulai diberlakukan take away ya..udah gak bisa makan di tempat

Add Comment
comment url