Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

 Gejala radang tenggorokan itu ternyata hampir mirip dengan tanda-tanda ketika kita akan flu dan gejala radang telinga. Pengalaman terkena faringitis ketika masih SD kala itu membuat saya jadi lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan penyebab kambuhnya sakit tenggorokan.

gejala radang tenggorokan

Pengalaman Terkena Radang Saat  Pandemi

Awal ketika Covid-19 mulai menyebar dan pemberitaan tentang pandemi ini meluas, sekitar bulan April 2020 saya dan Uty, anak pertama saya mengalami demam. Uty sempat mengeluhkan kalau tenggorokannya sakit dan dia kedinginan. Khawatir tertular virus Corona, sayapun browsing ke banyak sumber bacaan tentang Gejala Radang Tenggorokan. Saya jadi khawatir karena gejala faringitis dan covid-19 ini hampir mirip. Apalagi waktu itu suhu tubuhnya mulai naik ke 39 derajat dan ketika tidur nafasnya menderu cepat. Segera saya dan suami membawa Uty periksa ke dokter yang kala itu sudah mulai memperketat kunjungan. Dokter mengungkap kalau Uty hanya terkena Faringitis atau yang biasa dikenal dengan radang tenggorokan, sedangkan saya sendiri demam karena gejala flu. Yang membedakan gejala radang tenggorokan dengan Covid-19 terletak pada kekuatan tubuh. Gejala Covid-19 lebih mengarah ke saluran pernafasan disertai badan lemas, sedangkan faringitis tanda-tandanya lebih disertai nyeri sendi terutama di bagian leher.

Baca juga : 5 Tips Mencegah Penularan Covid-19

                    Rapid Test, Pilih Lokasi Terdekat dan Aman

Penyebab Radang Tenggorokan

Ada banyak faktor pemicu sakit tenggorokan terutama faringitis, antara lain

1. Makanan atau minuman dengan kandungan asam tinggi

Bagi saya yang memiliki asam lambung, konsumsi kudapan yang sifatnya asam terkadang membuat perut menjadi begah terutama ketika kadar asam lambung di perut sedang naik akan timbul refluks (naiknya asam lambung ke kerongkongan) dan akhirnya menyebabkan saluran pencernaan terutama di tenggorokan dan mulut menjadi kering dan bahkan menyebabkan panas dalam serta iritasi. Kalau sudah demikian, biasanya saya akan mudah terkena sariawan atau radang tenggorokan. Contoh makanan dan minuman yang menyebabkan refluks dan secara tidak langsung juga mengakibatkan radang tenggorokan antara lain alkohol, susu, makanan pedas, kopi, durian, nangka, dan makanan goreng-gorengan.

2. Virus

Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh virus seperti virus parainfluenza, coronavirus dan virus difteri.

3. Bakteri

Beberapa jenis bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan yaitu Arkanobakterium, Streptococcus, dan Clamydia Pneumonia. Biasanya penularannya melalui sentuhan tangan, misal menyentuh gagang pintu atau uang, kemudian makan tanpa membersihkan tangan dahulu. Otomatis tangan yang kotor tersebut menjadi media bakteri masuk melalui mulut.

Baca juga : Mengatasi Drama tumbuh Gigi Pada Anak

                   Cara Merawat Gigi pada Anak

4. Alergi

Seseorang yang memiliki riwayat seperti alergi debu, dingin atau serbuk sari biasanya mudah pilek ketika terpapar alergen. Reaksi pilek yang muncul menyebabkan saluran tenggorokan kering dan teriritasi. 

Gejala Radang Tenggorokan 

Radang tenggorokan umumnya dialami oleh anak usia 3-15 tahun. Gejala atau tanda-tandanya sebagai berikut

  1. Demam , bisa mencapai 40 derajat celsius
  2. Batuk
  3. Pilek
  4. Sulit Menelan
  5. Rasa kering dan terkadang gatal pada tenggorokan
  6. Tonsil atau amandel bengkak
  7. Anoreksia (muntah atau mual ketika akan menelan)
  8. Sesak nafas
  9. Nyeri sendi
  10. Telinga nyeri
  11. Sakit di bagian tenggorokan ketika ditekan
Karena penyebabnya adalah virus dan bakteri, maka sebaiknya jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan menjaga daya tahan tubuh dengan banyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B dan C seperti buah, sayur dan makanan kaya serat.

Cara Alami Mengatasi Radang Tenggorokan

Meski pada umumnya, faringitis ini dialami seseorang pada rentang usia anak hingga remaja, tapi tak menutup kemungkinan juga dialami orang dewasa. Jika gejala yang dialami tak terlalu parah, biasanya radang akan sembuh dengan konsumsi minuman herbal seperti

1. Madu

madu obat radang tenggorokan
sumber gambar : canva


Dalam sebuah jurnal penelitian Universitas Sebelas Maret tentang Analisis Penggunaan Madu sebagai obat komplementer penderita Pharyngitis yang dilakukan pada 25 responden, ternyata ada 68 %  yang menyatakan lebih cepat pulih ketika mengonsumsi madu. Selain memiliki efek antibakteri, madu ternyata mempunyai efek anti inflamasi (pengurang rasa sakit) dan mampu mengurangi batuk.

2. Daun Sirih

Daun sirih mengandung flavonoid, saponin, polifenol dan minyak Atsiri yang ternyata mampu memiliki sifat antibakteri dengan menekan jumlah bakteri dalam mulut. Dengan daya antiseptik nya, daun sirih juga mampu membunuh bakteri dalam mulut sehingga mengatasi sakit tenggorokan yang diakibatkan bakteri.

3. Lemon


Kandungan antioksidan yang tinggi pada lemon sebagai penjaga imunitas tubuh tentunya akan membantu tubuh tetap fit melawan bakteri dan virus . 

4. Air Garam 

Meski bukan obat, berkumur dengan air garam ternyata mampu membunuh bakteri dan mendorong produksi cairan di tenggorokan sehingga mampu mengurangi nyeri dan bengkak yang diakibatkan oleh radang tenggorokan.

5. Jahe

Di dalam jahe terkandung bahan bermanfaat seperti antioksidan, vitamin C, gingerol dan minyak Atsiri yang mampu meredakan batuk, menghangatkan badan, mengatasi radang dan meningkatkan imun tubuh. 

Kapan Harus Ke Dokter ?

Obat dari bahan alami seperti jahe, daun sirih, madu dan lemon mampu meringankan gejala faringitis tapi jika ternyata dalam rentang 3 hari demam tidak mereda dan nyeri tenggorokan tidak berkurang sebaiknya periksakan segera ke dokter ya teman-teman. Dokter tentu akan mendiagnosa lebih akurat sekaligus meresepkan obat yang mampu mengatasi nyeri sekaligus antibiotik untuk menekan jumlah bakteri dan terkadang ditambah vitamin agar badan segera fit.

Dari penjelasan tentang gejala radang tenggorokan di atas manakah yang pernah teman-teman alami? Atau mungkin teman-teman punya saran tentang cara yang lebih efektif mengatasi sakitnya? Sharing di bagian komentar ya!  Terimakasih.

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Riska Ngilan
    Riska Ngilan 3 Februari 2021 pukul 11.17

    Anak saya punya pengalaman radang tenggorokan bahkan sampai opname rumah sakit, Mba. Radang tenggorokan ini bikin suhu tubuh jadi tinggi, biasanya saya suka kasih dia air kunyit dicampur madu. Kalau sudah parah terpaksa dokter atau sampai rumah sakit. Tapi semoga saja engga kambuh lagi.

  • thya
    thya 3 Februari 2021 pukul 14.14

    gejalanya mirip-mirip ya sama covid-19.. harus jaga kesehatan banget ya ditengah pandemi gini. sakit dikit jadi parno bawaannya..

Add Comment
comment url