Rekomendasi 6 Tempat Makan Mie Ayam Enak di Salatiga

Mie ayam sendiri merupakan makanan asli yang dibawa orang Tionghoa ke Indonesia.  Kalau dahulu isian utamanya adalah babi, namun di Indonesia menu tersebut sudah dimodifikasi menjadi mie ayam seperti sekarang ini. 

Mie ayam memiliki isian, tekstur hingga rasa yang berbeda dari satu kota dengan kota lain di Indonesia. Di Jakarta misalnya,  mie ayam cenderung berisikan suwiran ayam kampung dengan kuah dan sawit hijau yang disajikan terpisah dengan mienya. Rasanya pun cenderung gurih dan asin. Sementara,  mie ayam Winogiri dan Solo cenderung bertekstur tebal dengan toping ayam yang dibumbui mirip semua, berwarna coklat karena bercampur dengan kecap. Rasanya cenderung gurih asin dan sedikit manis.

Di Salatiga,  mie ayam merupakan kuliner yang cenderung mudah ditemukan, bersanding dengan menu bakso. Beberapa tempat makan mie ayam di Salatiga bahkan memiliki ciri khas yang berbeda dengan mie ayam pada umumnya. Nah, kalau kamu sedang liburan ke Salatiga dan ingin menikmati beragam kuliner yang ada di Salatiga,  jangan lupa singgah di salah satu tempat makan mie ayam di Salatiga berikut yang Rasanya enak, nikmat dengan bumbu yang gurih dan bikin kangen.

Dinamakan demikian karena mie ayam Kemuning berlokasi di jalan Kemuning Salatiga. Awalnya, mie. Ayam Kemuning berlokasi di sebelah TK ABA Salatiga, namun seiring berkembangnya waktu, mie ayam Kemuning berpindah lokasi di ruko di sebelah masjid Al Ikhlas jalan kemuning yang kini buka cabang di jalan merak.

Secara harga, mie ayam Kemuning sedikit lebih mahal dari tempat lain, per porsi mie ayamnya dibanderol dengan harga 10 ribu per porsi. Namun, dibandingkan dengan mie ayam lain, rasa dari mie ayam Kemuning boleh diadu. Mienya kenyal, enak, dengan toping ayam kecap yang ukurannya lumayan besar. Tempatnya bersih dengan ciri khas rasa mie dengan bumbu yang cenderung gurih oleh rasa ketumbar, merica dan jahe di dalam bumbu masakannya, toping ayam dengan bumbu kuning yang nikmat, serta kuah yang segar.

Mie ayam Kridanggo berlokasi di jalan stadion, depan gedung KORPRI Salatiga.  Awalnya, mie ayam Kridanggo berlokasi di foodcourt depan kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga namun saat bangunan foodcourt tersebut dibangun, mie ayam yang dirintis oleh alm. Pak Sunardi tersebut berelokasi di depan bangunan gedung rumah sakit umum yang lokasinya bersebelahan dengan stadion kridanggo.

Dari dulu hingga sekarang,  mie ayam berkuah kuning mirip soto ini memiliki rasa yang nggak berubah. Enak, segar, mienya kenyal dan potongan ayamnya empuk dan lezat khas mie ayam Kridanggo. Bumbu bawang yang nikmat membuat ketagihan tiap pelancong yang pernah berkunjung ke Salatiga. 

Kalau kamu ingin menikmati mie ayam dengan toping ayam berbumbu kuah yang kental, mie ayam Konco Dewe jawabnya. Kalau kamu sering melintas di RSUD Salatiga, Mie Ayam Konco Dewe ini posisinya berada di kawasan belakang gedung PMI jalan osamaliki yang posisinya di depan RSUD. 

Menu-menunya lumayan komplit, mulai dari bakso. mie ayam ceker, mie ayam bakso dan mie ayam balungan, mie ayam kepala hingga mie ayam kuah lava yang kental dan pedas mulai dari harga 10 ribu rupiah. 

 

Kalau kamu melintas di jalan Patimura Salatiga, jangan lupa mampir makan di mie ayam Pak Di. Posisinya berada di turunan jalan Patimura, samping bakso sopo ngono atau depan waroeng lawas. 

Ciri khas mie ayam pak Di ini ada di mienya yang berukuran sedikit lebih kecil dari mie ayam pada umumnya.  Ayamnya berukuran dadu lumayan besar dan bebas tulang. Kuahnya segar dan gurih, namun pas di lidah. Kalau mie ayam di Salatiga cenderung manis karena kecap, mie ayam pak Di ini lebih terasa gurih ketimbang manis.

Pernah makan mie dengan toping dan rasa yang cukup unik? Mie ayam perahu mungkin bakal bikin kamu merasakan mie ayam yang beda dengan mie ayam rata-rata di Salatiga. Toping ayam yang biasanya berbumbu minyak sayur dengan perpaduan bumbu antara soto dan semur, berbumbu berwarna coklat, di mie perahu kamu akan menemukan mie ayam yang mirip mie pangsit dengan kuah yang disajikan terpisah dari mienya. 

Ada beberapa varian mie ayam di mie perahu ini, mulai dari mie ayam charsiu (bumbu merah), mie ayam lada hitam, mie ayam manusia, mie ayam asin hingga mie pangsit yang rasanya super lezat. Mie di sini halal, lebih higienis karena dibuat sendiri dan tentunya aman karena tanpa bahan pengawet. 

Lokasinya berada di jalan perahu no 4, kalau dari persimpangan pasar sapi, kamu bisa ambil arah menuju jalan Ahmad yani, lalu ambil belok ke kiri ke jalan lawu kemudian ambil kiri lagi ke jalan perahu. Atau, kalau kamu ada di lapangan alun-alun Pancasila, kamu lewat jalan brigjend sudiarto, lalu ambil kiri sebelum SPBU, kamu bisa menggunakan Google map untuk lebih lengkapnya.

Jangan ngaku mahasiswa gaul, hits dan beken kalau belum pernah nyobain mie Leziz. Mie ayam ini populer di kalangan mahasiswa karena porsinya yang bar-bar. Mie yang buka jam 12 siang ini, biasanya sudah ludes ketika sore sekitar jam 3 sore. Di jam makan siang, biasanya parkirannya akan penuh dan kamu perlu sedikit mengantre di sini.

Menu di sini cukup komplit, mulai dari mie ayam, bakso mie ayam pangsit, mie ayam pangsit, mie ayam bakso, yamien, yamien bakso dan yamien. pangsit. Rasa mienya cenderung segar dan gurih, porsinya lumayan banyak dan ada tahu bakso enak pake banget buatku. 

Letaknya di Jalan Kendalisodo Kalicacing, kalau dari arah pasar sapi, kamu bisa belok kiri ketika menemukan gang di depan Koramil. Lalu ambil kiri lagi. Mie Leziz posisi kiri dan kanan dan depannya merupakan rumah warga.

Buat kamu yang suka kulineran terjangkau seperti menu mie ayam dan bakso di Salatiga,  jangan lupa mampir ke tempat-tempat makan mie ayam favorit di atas. Lalu, komentar di sini ya? Atau buat kamu yang pernah kulineran di Salatiga, yuk komentar,  tempat mana yang bikin kamu kepincut pengen balik makan di situ lagi? Yuk, mampir juga ke tulisanku tentang tempat makan di Salatiga yang cozy dan enak