Kenali Gejala Asma Melalui SehatQ.com
Sebuah artikel tentang sesak napas yang saya baca mengingatkan kejadian sakit asma seorang teman kala SMA. Dari SMP, saya memang gemar mengikuti berbagai kegiatan termasuk Pramuka.
Pertolongan Pertama Saat Sesak Nafas
Dalam kegiatan Pramuka tersebut, terkadang para kader diminta menginap di sekolah untuk melantik bantara yang telah lulus ujian kecakapan umum atau memilih kader penerus kami. Sebenarnya selain ujian keberanian dan ketangguhan, kami juga dilatih kuat menahan dinginnya malam.
Di malam ketika beberapa dari kami mulai terlelap, tiba-tiba kami mendengar nafas teman kami yang aneh. Nafasnya terdengar tak biasa. Saat lampu dinyalakan, ternyata teman saya mengalami sesak nafas. Bergegas dua orang teman memanggil guru yang sedang siaga berjaga dan yang lain menyelimuti sekaligus melonggarkan ikat pinggang yang dipakainya.
Saat guru datang, sambil membawa kotak P3K beliau meminta kami yang sudah berusaha membantu untuk tetap tenang dan yang lain diminta menjauh. Guru berusaha mengoleskan minyak kayu putih ke tangan dan kaki serta mendekatkannya ke hidung teman saya yang pingsan.
Sambil memposisikan badan teman saya setengah posisi duduk sekaligus melonggarkan jalan nafas dan memberi oksigen ( waktu itu berupa botol kaleng yang disemprot ke jalan nafas), beliau memerintahkan agar selimut tebal salah seorang dari kami dipinjamkan. Berangsur sesak napas teman saya berkurang, terdengar dari suaranya yang tak lagi mirip orang bersiul. Tetapi karena kondisinya masih belum stabil, beberapa guru akhirnya membawa teman saya ke rumah sakit. Baru diketahui bahwa ternyata teman saya terkena gejala asma, suhu udara cukup rendah menjadi pemicunya.
Dari kejadian tersebut, guru akhirnya menjelaskan bahwa penanganan pertolongan pertama sesak napas pada penderita asma, jantung, maag, hipotermia ( kondisi tubuh yang menurun akibat suhu dingin), jatuh, batuk dan alergi ternyata berbeda.
Pertolongan pertama sesak napas saat asma kambuh
Langkah yang sebaiknya diambil ketika nafas sesak akibat asma antara lain
1. Menyemprotkan inhaler ( pelega jalan nafas untuk mereka yang mengalami asma)
2. Posisikan badan agar jalan nafas lancar dengan posisi duduk
3. Tenangkan dengan menghirup nafas dalam
4. Beri teh hangat
5. Hubungi ambulans jika keadaan tak membaik
Pertolongan pertama saat hipotermia
Hipotermia bisa terjadi karena kondisi pakaian yang basah, misal karena banjir atau karena berada di ketinggian dengan suhu udara yang rendah. Cara memberi pertolongan pertama pada orang yang terkena hipotermia antara lain
1. Ganti bajunya jika basah
2. Beri selimut dan hangatkan badan bisa dengan mengoleskan minyak kayu putih atau mengompres hangat bagian dada dan leher
3. Buatkan minuman hangat jika masih sadar
4. Masuk ke dalam ruang yang lebih hangat jika memungkinkan
Baca juga : Tips mengatasi pilek pada bayi di rumah
Kenali Gejala Radang Tenggorokan
Gejala Asma
Sesak nafas yang terjadi akibat sakit jantung atau Covid-19 berbeda dengan nafas berat yang dialami penderita asma. Adapun gejala penyakit asma antara lain
1. Dada terasa berat
2. Kesulitan bernafas sehingga nafas pendek-pendek hingga terkadang terdengar "ngik" seperti orang bersiul
3. Batuk terutama ketika suhu udara turun seperti saat malam hari
4. Badan lemas, tidak bertenaga
5. Kesulitan bernafas
Jika teman-teman atau salah seorang teman kalian juga mengalami asma ini, segera lakukan tindakan sederhana seperti yang sudah saya sebutkan tadi ya atau segera hubungi tenaga medis terdekat. Jika teman-teman ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar kesehatan sekaligus menikmati layanan konsultasi dokter maupun reservasi, atau membeli obat ada sehatQ.com yang siap menjawab keluhan teman-teman. Perihal sesak nafas ini, adakah yang memiliki riwayat asma juga? Yuk sharing!
Referensi : dari berbagai sumber
Referensi gambar : canva
Saya baru tahu kalau salah satunya diberi teh hangat. Kebetulan belum pernah ketemu kasus asma juga. Jadi saya hanya tahu teorinya yaitu dibantu posisi duduknya dan diberi inhaler.
Terima kasih informasinya.
Makasih ya kak sudah kasih info p3k bagi penyintas asma. Salah satu keluarga dan kolega saya ada yg terkena asma jadi kalo tidur sepreinya harus gak ada debu. Kalo ada debu katanya bisa kambuh....
Dulu waktu aku kuliah, dikelilingi sama orang asma Mbak. Mantan pacar asma. Baru sahabat karib asma. Kalau mantan hanya pakai yang pelega pernafasan yang bisa dibawa-bawa itu. Nah kalau sahabat saya asmanya parah jadi perlengkapananya lengkap di kamar. Duh, pokoknya kalau pada kambuh bikin khawatir.
Semangat sehat untuk para pejuang oksigen,jadi inget teman saya yang merupakan salah satu pengidap asma, harus menjaga banget agar nggak kambuh. Wah sekarang sudah bisa lebih mudah ya dengan adanya sehatQ, bisa saya infokan juga ini
Makasih ya mba infonya dan yg pasti dilarang panik. Meski agak susah juga untuk tetap tenang di saat genting.
Artikel yangs angat bermanfaat terlebih di masa Covid seperti ini. PErtolongan pertama sangat penting untuk diketahui. Tindakan sederhana bermakna besar. Intinya tetap tenagn dan jangan panik saat menolong.
Terima kasih infonya kak, penting banget ya kak mengetahui gejala dan penanganan penyakit asma gini, kebetulan says ada saudara yang terkena penyakit ini kak
Duh ponakanku asma nih boleh tipsnya nih Mbak buat mamanya kushare yahh soalnya kl anaknya kambuh sesak napasnya panik juga sih kadang... yang jelas matiin AC dulu ya biar ruangannya hangat.
Aku suka banget bacain tips dan info kesehatan di Sehatq. Soalnya bebas dari pseudosains, aliasmitos-mitos tentang kesehatan yang kadang bikin kita yang baca jadi ketakutan. Hehehe.
Sesak nafasnya sangat tidak terduga, untung saja gurunya bisa pertolongan pertama
Sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi asma. Sering mendapati kejadian ini. Di sekolah pun begitu. Semoga terhindar dari asma. dan bisa mengatasi asma jika dia datang. Aamiin
Jaman kuliah dan jadi anak kost dulu, teman sekamar saya memiliki penyakit asma. Dia selalu sedia semprotan yang kecil itu. Dia juga memberitahu saya bagaimana menolong dia kalau misalnya dia mengalami sesak napas berat.
jadi tambah ilmu nih, kebetulan di kuliahan temen-temen saya memiliki riwayat penyakit yang satu ini. bisa diterapkan nih untuk pertolongan pertama, thsnks for sharing kak