Cara Merawat Rambut Pendek Agar Tidak Rontok dan Kering
Wanita aktif terkadang lebih memilih rambut pendek agar perawatannya jauh lebih mudah, terlebih mereka yang memangkas rambutnya karena alasan rontok. Rambut pendekpun mengalami kerontokan, hanya mungkin tak sesering dan sebanyak kerontokan yang dialami rambut panjang.
Rambut panjang dan pendek memiliki treatment yang berbeda dalam merawatnya. Memiliki rambut pendek memang lebih menguntungkan. Budget perawatannya ke salon seperti toning, creambath atau hair spa jauh lebih terjangkau. Kepala juga terasa lebih ringan dan lebih hemat shampo dan kondisioner. Kalau kalian masih bingung menentukan model rambut pendek seperti apa yang cocok untuk kalian dan cara perawatannya yang tepat, simak sampai tuntas ya!
Beberapa Model Rambut Pendek Untuk Wanita Aktif
Banyak sekali gaya rambut pendek, namun tidak semua wanita cocok dengan gaya rambut yang sedang trend. Saat memotong rambut, sesuaikan model rambut dengan bentuk wajah agar kelihatan lebih trendy. Berikut beberapa model rambut pendek yang cocok buat kalian yang banyak aktivitas
1. Shaggy
Buat kalian yang memiliki bentuk wajah oval dan berambut tipis, model rambut shaggy bisa jadi pilihan tepat. Alasannya model rambut yang dicirikan dengan layer atau lapisan dengan ujung meruncing dan tampat tidak teratur ini akan membuat rambut tampak lebih bervolume. Gaya rambut shaggy juga cocok untuk kalian yang berjenis rambut lurus maupun bergelombang.
 |
| Artis Korea, Bae Suzy dengan model rambut shaggy bob (sumber : Sociolla) dan kanan, seorang dengan gaya rambut shaggy berantakan |
Jika gambar di atas merupakan inspirasi untuk rambut pendek di atas bahu, berikut merupakan model rambut shaggy untuk medium short hair alias rambut sebahu.
 |
| Kiri, Seo Yea Ji tanpa poni ( sumber foto: beautynesia) dan kanan Song Hye Kyo menggunakan poni ( sumber : bukareview) |
2. Undercut
Untuk kalian yang energik dan tomboy, mungkin model gaya rambut undercut ini bisa kalian pilih. Model rambut ini cukup unik karena modelnya yang sangat pendek di bagian bawah atau samping tetapi mempetahankan rambut aslinya di bagian lain. Model rambut yang pernah populer di tahun 1970-an ini ternyata jadi trend lagi dengan tampilan yang lebih segar sekarang, seperti gaya rambut yang pernah dipopulerkan Yuka Idol dan Indy Barends. Kalian yang ingin mempertahankan rambut panjang kalian tapi ingin membuat pola tertentu di bagian belakang rambut seperti pemain bola dan penasaran seperti apa saja model rambut undercut/ skin belakang wanita. Silahkan klik tulisan berikut ==>> model rambut skin belakang wanita
 |
| Model rambut undercut milik Indy Barend (sumber : kapanlagi.com) dan Yuka Idol (sumber : twitter.com) |
3. Pixie Cut
Buat kalian yang tomboi dan malas ribet dengan perawatan rambut yang banyak, model rambut pixie bisa jadi solusi. Model rambut yang mepet dengan kulit kepala yang panjang maksimalnya tak lebih dari 5 cm ini menimbulkan kesan boyish dan berani.
 |
| Gaya rambut pixie yang terlihat fresh dan berani, sumber : latest hairstyle |
4. Gaya Rambut Bob
Model rambut bob ditandai dengan gaya rambut dengan potongan yang mengikuti rahang sehingga membuat leher nampak indah. Gaya rambut bob sangat cocok untuk mereka yang memiliki bentuk wajah bulat.
 |
| Tampak lebih segar, Song Hye Kyo saat bergaya rambut Bob, sumber gambar: Wolipop Detik |
Cara Merawat Rambut Pendek Agar Sehat, Tidak Rontok dan Kering
Dari keempat gaya rambut di atas, gaya rambut pixie dan undercut jauh lebih mudah perawatannya ketimbang yang lain. Gaya rambut pixie dan undercutpun juga memiliki style yang lumayan banyak.
Meski demikian, kita nggak bisa mengabaikan perawatannya. Berikut cara merawat rambut pendek yang mudah dijalankan di rumah agar rambut kalian tetap sehat, bebas ketombe, tidak kering dan rontok.
1. Keramas 2 Hari Sekali
Keramas setiap hari tentu membuat kepala terasa segar, terutama di waktu mandi. Namun keramas setiap hari ternyata membuat rambut jadi kering. Ada baiknya jika keramas dilakukan tiap 2-3 hari sekali. Jangan lupa pijat kulit kepala ketika keramas, agar peredaran darah di kulit kepala kamu menjadi lancar. Jika kamu menginginkan keramas tiap hari karena rambut dirasa mudah kotor, jangan lupa gunakan vitamin dan serum rambut ya!
2. Jangan Gunakan Kondisioner di Kulit Kepala
Kondisioner memiliki beragam manfaat, selain membuat rambut jadi halus dan mudah diatur, penggunaan kondisioner secara rutin membuat rambut semakin tebal dan berkilau. Sayangnya, penggunaan kondisioner yang tidak tepat justru mengakibatkan masalah rambut seperti ketombe dan kulit kepala menjadi berminyak. Jika rambut kamu pendek, sebaiknya hindari mengoleskan kondisioner di kulit kepala. Perhatikan pula penggunaannya. Rambut pendek memerlukan lebih sedikit kondisioner ketimbang rambut panjang.
3. Biarkan Rambut Kering Alami
Pada rambut pendek, ada baiknya hindari menggunakan hair dryer ataupun catok rambut saat merapikan atau mengeringkan rambut karena menyebabkan rambut pendek kamu menjadi kering dan bercabang. Cukup gunakan handuk dan sisir rambut ketika sudah kering. Menyisir rambut yang basah menyebabkan kerontokan rambut makin banyak.
4. Tidak Dikuncir atau Berhijab Terlalu Lama
Bagi wanita berhijab atau kalian yang memilih medium short hair yang masih bisa dikuncir, pilihan menggunakan hijab atau kuncir terlalu lama bisa mengakibatkan rambut mudah rusak, berrminyak, menjadi lepek dan mengundang munculnya bakteri, terlebih jika menggunakan kuncir pada saat rambut sedang basah.
5. Gunakan Tonic atau Vitamin Rambut
Untuk mencegah rambut rusak dan mudah rontok, ada baiknya gunakan tonic yang akan menjaga kulit kepala agar tetap sehat atau vitamin rambut yang menutrisi dan mencegah rambut dari kerusakan akibat pewarnaan rambut, pengeritingan atau pelurusan (rebonding atau smoothing).
Nah itu dia inspirasi model rambut pendek dan sedikit tips untuk menjaga rambut kalian agar tetap sehat dan segar. Semoga informasi di atas bermanfaat ya teman-teman.
Priyani Kurniasari
Perempuan biasa, tentor fisika, freelancer, SEO content writer. Mom of Uty & Tito. Saya bisa dihubungi melalui e-mail priyani.kurniasari@gmail.com
