Bursa Berjangka Adalah

Bursa berjangka adalah suatu tempat atau fasilitas untuk memperjualbelikan kontrak atas sejumlah komoditi. Atau bisa juga jual beli kontrak atas instrumen keuangan yang dilakukan dengan harga tertentu dan penyerahan barangnya dilakukan di saat yang akan datang sesuai dengan kesepakatan. Umumnya kontrak yang terjadi ini antara beberapa pihak yang saling tidak tahu siapa lawan transaksinya. 

Sebuah kontrak dalam hal ini memang bersifat mengikat tepatnya pada saat terjadi kesepakatan di antara pihak pembeli dan pihak penjual. Memang baik pihak pembeli maupun pihak penjual sama-sama tidak kenal dan tidak tahu satu sama lain. Namun kesepakatan bisa terjalin di antara kedua belah pihak sehingga terjadilah proses kontrak yang sudah tentu sifatnya mengikat. Dalam hal ini kontrak berjangka yang terjadi merupakan kontrak primer. Setiap kontrak yang terjadi juga harus didaftarkan pada otoritas bursa setempat sehingga bisa dibilang bahwa kontrak tercipta atau terjadi di dunia bursa. 

Sejarah Bursa Berjangka

JIka ditinjau ke masa lalu sebenarnya diketahui bahwa bursa berjangka sudah ada dan sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Tepatnya sejak zaman Yunani kuno atau sejak zaman Fenisia. Namun rupanya sejarah bursa berjangka yang bersifat lebih modern tercipta pada awal abad ke-18 yaitu di Chicago Amerika dengan didahului munculnya kontrak berjangka. 

Pada saat itu Chicago yang berada di dekat Danau Great Lakes bisa dibilang merupakan sebuah pusat transportasi sekaligus menjadi pusat distribusi dan perdagangan hasil pertanian. Sebab pada masa itu Chicago memiliki letak yang berdekatan dengan pusat pertanian dan peternakan tepatnya dari wilayah barat Amerika Midwest. Hasil panen yang melimpah disertai dengan adanya kekurangan suplai umumnya mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga yang ada di pasaran. Kondisi ini kemudian mendorong terjadinya sistem pembayaran di depan atau yang juga dikenal dengan istilah kontak serah. 

Adanya sistem pembayaran di depan ini dapat melindungi para pedagang sekaligus perusahaan dari resiko terjadinya perubahan harga yang tentunya bersifat merugikan. Lambat laun sistem pembayaran di muka yang disebut dengan kontak serah ini berkembang hingga menjadi kontrak berjangka. Untuk menghindari beberapa kerugian lambat laun dibutuhkan kehadiran suatu bursa sehingga bisa terjadi transaksi antara satu pihak dengan pihak lainnya tanpa saling mengetahui lawannya. Tentu transaksi ini lebih mudah untuk dilakukan sehingga di tahun 1848 dibentuklah bursa berjangka yang pertama kali di dunia. 

Fungsi Bursa Berjangka

Bursa berjangka adalah suatu hal yang pada dasarnya dapat memberikan manfaat atau fungsi tertentu. Fungsi yang pertama adalah adanya penyediaan fasilitas agar bisa terjadi kontrak berjangka. Selain fungsi utama atau fungsi primer ini rupanya bursa berjangka juga memiliki fungsi lainnya. Salah satunya yaitu fungsi sekunder yang mengacu pada sarana pembentuan harga tentunya secara adil dan juga wajar. 

Memang transaksi dan perdagangan yang terjadi di bursa berjangka dilakukan dengan didasarkan pada mekanisme pasar. Jadi dalam hal ini terdapat suatu permintaan sekaligus penawaran yang bersifat transparan. Tidak hanya itu saja namun rupanya bursa berjangka juga memiliki fungsi lainnya. 

Fungsi lain dari bursa berjangka ini adalah untuk meningkatkan perekonomian yanga ada di Indonesia. Peningkatan perekonomian ini tidak lain dilakukan dengan adanya proses perdagangan komoditi yang akan berkembang secara lebih maksimal. Perdagangan yang terjadi secara maksimal ini pada akhirnya akan memberikan keuntungan tersendiri dan secara lebih lanjut keuntunga ini berpengaruh pada peningkatan perekonomian Indonesia.