Agar wanita tetap sehat menjalani aktivitas

Wanita bugar menjalani aktivitas

Terpaan virus Corona


Beberapa hari setelah KBM alias kegiatan belajar mengajar diliburkan, rasa jenuh pada aktivitas di dalam ruangan mulai muncul, buat saya ini adalah tantangan yang harus dihadapi. Segala aktivitas anak, baik belajar dan bermain dilakukan di dalam rumah.  Menurut saya hal ini berat memang karena beberapa pekerjaan menjadi terbengkalai karena harus membagi fokus dengan membersamai anak belajar dan bermain.

Mewabahnya virus Corona (Covid-19) membuat sejumlah negara melakukan lock down. Sekolah diliburkan 14 hari, tempat wisata ditutup sementara dan kita sebagai warga Indonesia sudah dihimbau untuk melakukan sosial distancing, yaitu mengurangi berbagai kegiatan di luar ruangan dan menjaga jarak dari kerumunan atau kumpulan. Sterilisasi fasilitas publik dengan cairan pembersih seperti masjid, RPTRA, stadion, tempat wisata juga telah dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan virus.

Menjaga Badan Tetap Sehat dan Bugar


Pemberitaan yang ada baik di media online maupun televisi semakin membuat keadaan semakin meresahkan.Tentu tak sedikit dari kita yang was-was jika nantinya virus tersebut mengenai salah satu dari diri kita atau keluarga kita. Hal tersebut tersebut menyebabkan masyarakat berperilaku panic buying atau membeli sesuatu karena panik yang akhirnya berakibat langkanya masker dan hand sanitizer.
Kita, sebagai benteng pertahanan keluarga tentu melakukan berbagai cara agar keluarga tetap terjaga kesehatannya. Tugas terpenting kita saat ini adalah memikirkan bagaimana menjaga kekebalan tubuh agar tak rentan terkena penyakit.

Lalu, apakah social distancing yang kita lakukan bisa menjamin bahwa kita tetap terbebas dari penularan virus maupun penyakit? Tentu jawabannya bergantung pada pola hidup yang kita jalani. Selanjutnya, bagaimana langkah menjaga pola hidup sehat yang tepat? Simak yuk, tips sehat saya :

1. Mengurangi stress


Sebetulnya, perasaan tertekan atau stress karena pekerjaan dapat diminimalisir dengan berbagai langkah. Tentunya masing-masing personal punya cara yang berbeda mengatasi stress itu sendiri.

Menurut saya, stress utama yang sering dialami oleh ibu rumah tangga sekaligus freelancer antara lain
 a. Manajemen waktu yang kurang baik
 b. Terlalu banyak pekerjaan yang harus dipenuhi
 c. Komunikasi yang kurang efektif dengan anak maupun pasangan

Beberapa hal yang mampu mengurangi stress itu sendiri :
a. Bangun lebih pagi
b. Berbagi tugas dan melatih kemandirian anak
c.  Berusaha saling memahami dan berkomunikasi secara efektif dengan pasangan


2. Makan sayur dan buah


Mengonsumsi sayuran dan buah terutama yang mengandung antioksidan tinggi seperti jeruk, pisang, pear, nanas, brokoli, anggur, tomat mampu membantu mengurangi radikal bebas yang memicu penyakit kanker, jantung dan diabetes. Selain itu kandungan berbagai vitamin dan mineralnya juga membantu tubuh tetap bugar dan sehat.
Makan buah dan sayur sumber antioksidan
Olahan jus sebagai sumber antioksidan
Source : canva

3. Olahraga

Plank membakar lemak dan mengencangkan otot perut
Plank ( membakar lemak dan mengencangkan perut)
Source : canva

Sebagai ibu bekerja di ranah domestik, tentunya seabrek kesibukan kadang membuat kita sulit meluangkan waktu untuk melakukan olahraga. Namun, sebenarnya aktivitas fisik yang kita lakukan sehari-hari seperti menyapu dan beberes rumah juga turut menyumbang pembakaran kalori tubuh. Olahraga ringan seperti yang biasa saya lakukan juga sudah cukup memacu adrenalin dan membuat tubuh segar terutama saat musim hujan. Selain itu, olahraga juga membantu perasaan lebih positif, metabolisme lancar dan peredaran darah menjadi lancar. Selepas subuh, biasanya cukup dengan pemanasan yang dimulai dari kepala, tangan, dan kaki serta ditambah beberapa kali sit up dan plang mampu membuat perut terasa lebih kencang lho, apalagi selepas melahirkan anak kedua perut saya terasa bergelambir


4. Berjemur 


Dikutip dari halodoc.com, ternyata berjemur di bawah sinar matahari mampu merangsang terbentuknya hormon serotonin dalam tubuh yang membuat suasana hati lebih positif. Jadi, apa salahnya kalau kita sedikit meluangkan waktu sekitar 5 - 10 menit untuk berjemur.

5. Istirahat cukup


Menurut saya, tidur tak terlalu malam dan bangun lebih pagi akan membuat badan lebih bugar, perasaan lebih nyaman karena segala sesuatu yang direncanakan malam harinya bisa segera diselesaikan tepat waktu dan mampu mengurangi stress akibat kesibukan yang berjubel di pagi hari. Dengan pekerjaan yang selesai lebih tepat waktu maka perasaan menjadi lebih tenang dan positif.

Tentunya kebutuhan masing-masing individu terhadap kesehatan ini berbeda. Nah, teman-teman juga bisa share di kolom komentar ya, tentang apa saja yang bisa dilakukan agar badan tetap fit dan sehat. Salaam.







Next Post Previous Post
6 Comments
  • Arenapublik
    Arenapublik 20 Maret 2020 pukul 23.57

    yang penting itu jangan stress deh, kalau dah stress kacau semua dari pola makan hehe

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Maret 2020 pukul 14.24

      Bener kak, dan kalo stress imunitas juga turun

  • Ibrahim Dutinov
    Ibrahim Dutinov 21 Maret 2020 pukul 01.12

    Setiap pagi sebelum memulai pekerjaan, di tempatku bekerja (Sukabumi, JawaBarat) orang orang diminta untuk berjemur terlebih dahulu lalu bekerja setelahnya

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Maret 2020 pukul 14.25

      Wah, enak nih..berasa dikasih IR therapy gratis kak, peredaran darah menjadi lancar

  • Han
    Han 21 Maret 2020 pukul 17.31

    Nomer 3 ituu susaaah hahaha bawaannya pengin rebahan aja. Hiks

  • Priyani Kurniasari
    Priyani Kurniasari 26 Maret 2020 pukul 14.26

    Hehehe, apalagi rebahan ya sama Isdut ya mbak..hehe

Add Comment
comment url