4 Peluang dan Ancaman Penggunaan Artificial Intelligence

Keberadaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang tidak dapat dihindari. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi semakin pesat dan sebagian besar manusia membutuhkan teknologi tersebut. Terdapat peluang yang luas dalam memanfaatkan AI untuk mempermudah kehidupan, tetapi sejajar dengan hal itu ada juga ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh AI baik secara langsung maupun jangka panjang. Berikut beberapa peluang dan ancaman di antaranya:

peluang dan ancaman artificial intelligence bagi dunia teknologi

Peluang penggunaan AI

Ditemukannya Artificial Intelligence memiliki beberapa benefit. Dari kelebihan tersebut, AI memiliki beberapa peluang sebagai berikut 

Efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan

Layanan kesehatan merupakan salah satu bidang yang memerlukan peningkatan teknologi. AI dapat berfungsi untuk membantu dokter meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam deteksi dini penyakit, terutama penyakit dengan risiko tinggi seperti kanker. Dengan demikian diagnosis dokter akan lebih akurat dan pasien dapat lebih cepat ditangani. 

Akses kualitas belajar yang lebih baik 

Kecerdasan buatan dapat membantu sarana belajar lebih baik, terutama bagi orang dengan kebutuhan khusus. AI mampu menyesuaikan dengan kebutuhan setiap individu sehingga penyampaian materi belajar mengajar akan lebih inklusif dan personal. 

Solusi untuk bidang finansial dan analisis data 

Perkembangan AI sangat dibutuhkan di bidang finansial dan analisis data. Dalam hal ini, AI berfungsi sebagai business intelligence yang membantu perusahaan dan institusi dalam melakukan analisis risiko finansial, memahami trend pasar maupun membantu para data analis untuk membaca dan menyusun pelaporan lebih efektif, mencegah kesalahan fatal dan mengurangi biaya. Teknologi AI menyederhanakan proses-proses di dalam perbankan dan membantu mendeteksi adanya fraud seperti pencucian uang. 

Peningkatan keamanan 

Kecerdasan buatan memberikan perlindungan yang lebih detail pada gawai serta sistem teknologi yang lain. Peluang ini akan meningkatkan keamanan digital dan melindung privasi penggunanya. AI dapat mendeteksi suara, sidik jari maupun wajah subyek sehingga bermanfaat dalam menjaga privasi dan meningkatkan keamanan. 

Ancaman AI

Seperti halnya koin yang memiliki dua sisi, terdapat beberapa ancaman dalam pengembangan AI: 

Ancaman peningkatan pengangguran di bidang penulisan dan desain grafis 

Akhir-akhir ini di sosial media tengah ramai dengan adanya aplikasi robot yang dapat diperintahkan untuk menulis artikel dan juga mendesain sebuah gambar. Aplikasi robot menulis diujicobakan pada aplikasi plagiasi dan ternyata hasilnya tulisan tersebut tidak memiliki unsur plagiasi. Selain merusak kreatifitas dan spontanitas, tool semacam ini tentu dapat mengancam mereka yang berprofesi terkait copywriting dan desain kreatif, seperti jurnalis, copywriter, graphic designer, videographer, hingga jasa penulis artikel

10 aplikasi artificial intelligence untuk menulis artikel atau membuat copywriting
Berikut 10 tool atau aplikasi menulis yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang cukup membuat resah para penulis akhir-akhir ini

Risiko kebocoroan privasi yang besar 

Di samping peningkatan keamanan yang tinggi, kecerdasan buatan juga sangat rentan dengan kebocoran privasi karena pengumpulan data dilakukan dengan masif. Keadaan ini sangat mudah dimanfaatkan oleh peretas menjual data-data tersebut dan akan merugikan banyak orang. 

Kesenjangan ekonomi dan teknologi yang tinggi 

Meskipun kecerdasan buatan dapat memberikan kemudahan bagi berbagai akses, seperti akses belajar mengajar, tetapi teknologi ini belum dapat digunakan oleh banyak orang. Tidak semua tempat memiliki akses teknologi yang baik. Apabila mereka pada akhirnya bisa mengakses, kesenjangan tetap akan ada karena kendala juga berasal dari faktor eksternal seperti wilayah geografis. Teknologi AI belum terjangkau bagi sebagian besar orang. Hal ini tentu akan memperlebar jurang kesenjangan dan secara jangka panjang akan menimbulkan efek berkelanjutan yang buruk. 

Meningkatnya malfungsi teknologi  

Keberadaan AI akan banyak menciptakan malfungsi di dalam teknologi. Malfungsi tersebut antara lain seperti sistem yang tidak responsif maupun salah membaca perintah. Sistem AI membutuhkan pengawasan lebih ketat karena risiko malfungsi ini nyata. Sistem yang tidak membaca perintah dengan benar akan menimbulkan kesalahpahaman bagi banyak orang, misalnya adanya kesalahan penerjemahan atau sistem yang tidak responsif di dalam kendaraan sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

Dari adanya sisi baik dan buruk AI di atas, AI tetap merupakan teknologi buatan manusia yang tidak sempurna. Peluang dan ancaman timbul layaknya sebab akibat. Meski demikian, ancaman dari AI masih dapat diatasi apabila manusia masih menggunakan AI dengan bijak. Kecerdasan buatan akan menyesuaikan dan mencerminkan penggunanya.  

Next Post Previous Post
10 Comments
  • Yonal Regen
    Yonal Regen 11 Februari 2023 pukul 04.19

    So far udah nyobain AI dari ChatGPT. Asli memang membantu banget sampe hal-hal receh yang kita tanyakan, ada saja jawabannya, walaupun tak selalu valid. Tapi memang setuju dengan potensi ancaman-ancaman yang mungkin bisa terjadi dengan penggunaan AI secara masiv, bisa-bisa peran manusia jadi makin terkesampingkan

  • Suzuhiinada
    Suzuhiinada 11 Februari 2023 pukul 09.25

    Wah bisa dilema banget kalau ini diterapkan seluruhnya di Indonesia

  • Neng Vina
    Neng Vina 11 Februari 2023 pukul 10.25

    Agak sulit ya, Bun. Pas tau ancamannya menyangkut profesi penulis dan ternyata enggk terdeteksi plagiasi, agak mulai parno. Padahal baru juga mulai mau meniti karier, heuheu. Apa benar, ya, kalau masa depan dunia akan dikuasai oleh robot? Semoga aja pemerintah bisa seimbang memanfaatkan teknologi AI dan juga tenaga manusia untuk tetap nenjaga kestabilan lapangan kerja.

  • Perahu Kertas
    Perahu Kertas 11 Februari 2023 pukul 10.34

    Aku udah pakai ChatGPT, sangat membantu sekali di dunia kepenulisan dan tentunya efektif menyelesaikan tulisan yang buanyakkk dalam waktu singkat. Akhirnya ehe

  • Heni Hikmayani Fauzia
    Heni Hikmayani Fauzia 11 Februari 2023 pukul 19.37

    Saya masih harus membaca baca referensi tentang AI ini...masih belum paham. Tapi sekilas memang jadi makin meminggirkan peran manusia seutuhnya, mungkin di masa datang bisa tergantikan oleh robot dengan AI nya yaa pekerjaan-pekerjaan yang sekarang masih bisa dihandle manusia

  • eva
    eva 12 Februari 2023 pukul 10.26

    Semalaman aku nyobain tools semacam itu. Enak banget emang tinggal kasih perintah bikin sebuah artikel, dalam sekejap langsung jadi. Cuma emang masalahnya, bahasa robot tak semanis bahasa manusia. Mari tetap semangat, teman-teman penulis..

  • Madrasah Al-Quran Baitul Izzah
    Madrasah Al-Quran Baitul Izzah 12 Februari 2023 pukul 13.38

    Dalam kerjaan sehari-hari, aku selalu menggunakan AI, terutama Github Copilot dan ChatGPT. Memang sangat membantu. So, kalau kita ingin mengerjakan tugas kita dengan cepat, menggunakan AI itu udah seperti nasi dalam hidangan; wajib. Dengan Github Copilot, aku bisa menyelesaikan aplikasi dan website dengan lebih cepat dan mengetik lebih sedikit. Dengan menggunakan ChatGPT, aku bisa fokus pada pengembangan aplikasi tanpa perlu dipusingkan dengan hal-hal di luar pengembangan aplikasi seperti membuat deskripsi aplikasi di Play Store dan membuat postingan blog tentang fitur-fitur pada aplikasi. (Zen)

  • Han
    Han 12 Februari 2023 pukul 16.18

    ngeri sih yaa mbaa ancamannya, aku kayak pernah baca ancaman AI dimana gitu yaa..
    Beberapa orang pernah ngomongin ini juga, eh mas Henry Manampiring juga bahkan nulis novelnya soal ancaman AI ini

  • Deeva Collection
    Deeva Collection 12 Februari 2023 pukul 22.10

    Seberapapun kehadiran AI tetap belum bisa menggantikan sepenuhnya pekerjaan. Ada pekerjaan tertentu dan bidang tertentu yang tidak bisa digantikan. Khususnya lembelajaran tertentu. Apalagi AI.masih sifatnya pada pengetahuan umum.

  • Siti Nurhayati
    Siti Nurhayati 12 Februari 2023 pukul 22.23

    Kalau dilihat-dilihat AI ini meresahkan sekaligus memberi manfaat. Namun, dari kacamataku, dan beberapa teman yang telah mencoba AI. Tetap ada sisi manusia yang dibutuhkan karena AI tak dapat melakukannya.

Add Comment
comment url