Anak Belajar Dari Rumah, Ini Yang Perlu Disiapkan

Hal Yang perlu disiapkan saat anak belajar online dari rumah

Kini kita dihadapkan pada tugas besar.  Kebijakan pendidikan selama pandemi membuat kita harus berbenah. Pendidikan sejatinya bukan hanya jadi tanggung  jawab guru atau pengajar tapi juga orangtua di rumah. Di masa transisi menuju new normal ini, apa yang sebaiknya dipersiapkan untuk membimbing anak belajar dari rumah?

Kebijakan New Normal


Di masa transisi menuju new normal dan tahun ajaran baru, pemerintah telah menyiapkan berbagai rencana kegiatan belajar mengajar, termasuk menyusun panduan penyelenggaraan program pembelajaran di masa pandemi Corona. Semua jenjang pendidikan akan dimulai serentak pada Juli 2020. Hanya saja dalam pelaksanaanya, semuanya disesuaikan pada kondisi masing-masing wilayah. Bagi yang daerahnya berzona hijau (aman) diijinkan melakukan tatap muka dengan terlebih dahulu mengantongi ijin dari orangtua, satuan pendidikan, Pemda atau kantor kemenag tapi tidak berlaku pada sekolah  dan madrasah  berasrama.
Sedang daerah berzona kuning, oranye dan merah tidak diperkenankan membuka kegiatan belajar secara tatap muka di bulan pertama, baik yang berasrama maupun tidak. 
Di bulan pertama new normal, kegiatan belajar mengajar lebih diprioritaskan bagi jenjang pendidikan SMA yang dijalankan dengan protokol tetap memakai masker, tersedia sarana prasarana kesehatan di sekolah, sarana cuci tangan serta disinfektan. Kabar terbaru bahkan kegiatan belajar mengajar PAUD dan TK baru bisa dimulai pada bulan November dengan evaluasi jika grafik jumlah penyebaran Covid-19 mengalami kenaikan.

Hal Yang Perlu Disiapkan Dalam Menemani Anak  Belajar Online di Rumah


Sebagai seorang pengajar di salah satu bimbel, sebelum mengajar biasanya malam harinya saya menyusun rencana harian, mulai dari belajar dan latihan soal tentang Bab atau Materi yang diajarkan, menyusun sketsa mengajar, hingga persiapan tempur seperti memastikan baju yang akan dikenakan hingga spidol yang kira-kira akan diisi ulang. Lalu, bagaimana dengan Orangtua? Butuhkah persiapan untuk mengajar anak di rumah? Tentu saja jawabannya iya. Saya yang juga mau gak mau ikut belajar dengan anak di rumah juga butuh persiapan. Berikut hal yang perlu disiapkan sebelum kegiatan belajar online di rumah dimulai :

1. Kurikulum dan Silabus


Hal ini akan memberi bayangan materi apa saja yang akan diterima anak. Untuk anak yang jenjang pendidikannya lebih tinggi seperti SMP dan SMA, hal ini tentu bukanlah hal yang sulit mengingat mereka sudah mampu belajar secara mandiri. Tugas kita sebagai Orangtua yang menemani belajar anak usia PAUD, TK, dan SD setidaknya mengetahui indikator perkembangan anak sekaligus materi yang akan diajarkan. Kurikulum dan silabus terbaru bisa didownload  dari laman kemdikbud.

2. Mengetahui Gaya Belajar Anak


Memaksakan anak untuk memahami materi yang dijelaskan tanpa memahami bagaimana anak nyaman belajar justru akan membuat mereka malas belajar. Kenali gaya belajarnya, apakah termasuk yang visual, kinestetik atau audio sehingga anak menjadi lebih bersemangat belajar.

3. Aturan


Di sekolah, anak menerima aturan yang harus mereka patuhi. Tak jauh berbeda, di rumah sebaiknya tetapkan aturan yang disepakati bersama anak, misal saat belajar tidak bermain gawai atau lama jam belajar bisa didiskusikan bersama.

4. Referensi atau Bahan ajar


Selain materi yang diberikan guru, untuk menunjang belajarnya anak membutuhkan materi penunjang atau referensi yang bisa didapatkan dari buku, hasil browsing internet, atau dari portal kementrian pendidikan misalnya.

5. Internet dan Gawai


Selama belajar di rumah, gawai dan internet yang lancar memungkinkan anak bisa belajar dengan baik. Dampingi anak saat belajar secara daring menggunakan gawai.

Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa disiapkan Orangtua untuk membimbing anak belajar. Semoga bermanfaat.






Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url