(Review) Seni Bersikap Bodo Amat



Sebuah seni untuk bersikap bodo amat adalah karya pertama Mark Manson, seorang blogger kenamaan yang saat ini tinggal di New York. Buku yang menjelaskan secara gamblang dengan bahasa yang begitu lugas ini mengajak pembacanya mendalami lebih jauh bagaimana harus bersikap bodo amat terhadap sesuatu baik uang, benda maupun emosi itu sendiri.

Ketika melihat judulnya, awalnya aku berpikir bahwa buku ini akan mengajariku bagaimana bersikap tidak peduli atau peduli terhadap sesuatu. Tak sepenuhnya salah sih tapi Mark menjelaskan bagaimana kita bersikap terhadap sesuatu yang penting dan mendesak dan bersikap yang benar terhadap hal yang hanya ingin kita capai dan mengandung nilai atau makna bagi kehidupan itu sendiri.

Mark menjelaskan bagaimana setiap orang harus rela mengalami penderitaan dan kegagalan jika ingin berhasil, tetapi kebanyakan orang hanya ingin menikmati hasil atau capaian tanpa rela mengalami penderitaan atau proses kegagalan itu sendiri. Dengan semakin banyak gagal, berarti semakin banyak kebenaran yang kita tahu. Dengan begitu keberhasilan menjadi nyata jika kita semakin banyak mencoba dan gagal.

Bagi Mark, selalu merasa positif bukanlah sesuatu yang baik. Kejujuran itu penting, artinya ketika kita sedang mengalami perasaan yang tak baik maka ungkapkan lah tentunya dengan cara yang dapat diterima secara sosial.

Kutipan dari buku Mark Manson sebuah seni bersikap bodo amat
Salah satu kutipan yang saya suka
Dokumen pribadi
Yang paling aku suka dari buku ini adalah pernyataan Mark tentang orang-orang yang merasa sok istimewa dan gemar menyalahkan orang lain atas emosi dan tindakan mereka sendiri yang membuat seseorang akhirnya datang dan menyelamatkan mereka. Menolong mereka dengan sebuah tindakan justru bukan tindakan yang benar. Renyahnya Mark menyampaikan buku ini membuat buku ini menarik, berbagai contoh pengalaman yang disebutkan semakin memudahkan kita memahami dan bersikap dalam menghadapi segala permasalahan yang ada.

Tidak ada gambar atau tabel dalam buku ini, namun berbagai kisah menarik yang dialami sendiri oleh Mark Manson dan bagaimana ia tumbuh dengan segala permasalahan dan akhirnya mampu hidup dan menginspirasi kita dengan prinsip dan nilai yang benar membuat buku ini terasa layak di mataku. Jika kamu masih suka menyalahkan orang lain atas apa yang kamu alami, atau merasa sulit untuk melakukan sesuatu dan hanya memikirkan bagaimana dan apa yang akan dilakukan, sepertinya buku ini akan jadi hadiah terindah untuk dibaca. Bintang lima bagi pecinta buku motivasi.
Next Post Previous Post
2 Comments
  • temansenja.com
    temansenja.com 25 November 2019 pukul 23.07

    setujuuu... bintang 5 banget

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 16 Desember 2019 pukul 23.28

      Iya mba bintang lima emang

Add Comment
comment url