4 Tips Menghemat Uang Jajan Anak

Menghemat uang jajan anak

Galau karena anak jajannya banyak? Ini Caraku menghemat uang jajan anak, nanti kita sharing ya, gimana teman-teman mengelola kebutuhan dan keinginan anak..

Hai bunda, beberapa waktu lalu aku sempat gelisah. Bukan karena apa-apa sih, tetapi lebih karena Uty sudah mulai bisa bermain sendiri tanpa ditemani. Lho kok gelisah? Iya dong, karena sekarang anakku menjadi betah bermain seharian, kadang ibu perlu menjemput Uty untuk makan siang. Saya khawatir karena mainnya bukan di sekitar kompleks lagi tapi sudah berani keluar perumahan untuk sekedar menemani temannya membeli jajan. Udah gitu, Uty jadi sering merengek ke ibu minta jajan.

Kekhawatiran keduaku yaitu soal hobi jajan yang terlalu sering. Padahal sebelumnya Uty tak pernah jajan kecuali ketika pergi bersama orangtuanya atau neneknya. Kalau tak dituruti, Uty mungkin bisa jajan hingga 5-6 kali sehari padahal sebelumnya Uty hanya jajan sehari sekali dan selalu dalam pengawasan agar tak memilih jajan yang tidak sehat. Kebiasaan yang mulai harus dibatasi menurutku, karena jika dilanjutkan hingga besar bisa berujung pada gaya hidup berlebihan dan boros. Padahal Allah memerintahkan kita membelanjakan harta kita secukupnya.

Lalu langkah apa yang saya lakukan untuk mengatasi kebiasaannya jajan?

Berikut Pengalamanku Mengurangi Keinginan Jajan Anak :

1. Briefing

Aku mulai membiasakan briefing dulu ( hehe kayak pekerja kantoran aja) sebelum jajan. Biasanya dari pagi aku bilang ke Uty bahwa jatah jajannya sehari hanya sekali. Ini bertujuan untuk mengontrol hobi jajannya. Kejam mungkin, tetapi lebih baik kebiasaan mengatur jajan ini memang dikenalkan dari awal. Tapi cara ini bisa mengontrol keinginannya untuk jajan. Ketika anak akan jajan, tanyakan barang apa yang ingin dibeli. Jika yang dibeli makanan, perhatikan kesehatan dan kebersihan jajanan yang akan dibeli.

2. Keinginan dan kebutuhan

Sempat suatu saat ketika mengajak Uty ke supermarket, Uty mengambil jajan cukup banyak. Dari situ ibuk menjelaskan bahwa tidak semua keinginannya harus terbeli seluruhnya. Memberikan pilihan adalah cara yang bisa dilakukan. Kita bisa membatasi jajannya dengan memintanya memilih beberapa jajanan yang benar-benar diinginkan saja. Misal, ketika mengambil 5 jajanan dan 1 mainan, ajak anak menentukan pilihan. Memilih 1 jajanan dan 1 mainan atau 2 jajanan saja. Dengan mengajak anak menentukan pilihannya akhirnya anak mengerti konsekuensinya. Secara tak langsung, hal ini mengajarkan anak menjadi percaya diri saat keinginannya tak seperti teman-temannya.

3. Mulai mengajari menabung


Menabung anak dan ibu
Mengajarkan menabung dari dini
Dok. Pribadi

Biasanya, ketika Uty minta sesuatu yang kiranya tak bisa kubeli langsung aku menjelaskan terlebih dahulu kalau perlu menabung untuk membeli mainan atau barang yang ia inginkan. Aku juga mulai memberinya uang saku ke sekolah dengan tujuan dimasukkan ke tabungan.

4. Menyiapkan Makanan dan Cemilan Kesukaan


Sebelum bapak mertua meninggal, beliau sering berpesan bahwa agar anak menyukai masakan ibunya maka ibunya harus telaten membuat cemilan di rumah. Nah..lho..padahal waktu itu aku tak punya dasar ilmu membuat kue, cemilan, atau jajan pasar. Nah, dari situ aku mulai berlatih mengatur menu tiga hari dan berjanji pada diri sendiri bahwa tiap Sabtu dan Minggu aku membuat cemilan yang bisa dinikmati di rumah.

Itu tadi pengalamanku mengatur uang jajan Uty saat anakku berusia 4 tahun. Kalau teman-teman apa pengalamannya? Share di komentar yuk!..


Next Post Previous Post
15 Comments
  • misdar murni
    misdar murni 7 Oktober 2019 pukul 12.59

    Anak saya alasannya memenangkan segalanya buat jajan dan jika udah kena ancaman baru berenti

  • Arif Rudiantoro
    Arif Rudiantoro 7 Oktober 2019 pukul 18.46

    Memang anak harus di latih dari kecil Mbak, klo dah gede takutnya banyak membantah,
    Semangat mbak smoga menjadi anak yang sholeha :)

  • lithaetr
    lithaetr 8 Oktober 2019 pukul 12.59

    Ih keren deh. Saya masih belum bisa nih buat cemilan, sepertinya perlu membulatkan tekad juga nih. Biar buat jajanan sendiri. Terima kasih atas sarannya ya mba

  • Erin Herlina
    Erin Herlina 8 Oktober 2019 pukul 14.19

    Anaku juga awalnya suka banget jajan, tapi di makan mah tidak jajanan itu. AKhirnya setelah pindah rumah dan jauh ke warung udah jarang minta jajan.

  • Maulinda
    Maulinda 10 Oktober 2019 pukul 20.12

    nomor 4 cukup berpengaruh, karena anak ku lebih suka cemilan home made dari pada yang pabrikan. nice tips...

  • Mira Humaira
    Mira Humaira 11 Oktober 2019 pukul 03.50

    Jadi inget anakku 2 tipe jajannya beda banget, yg satu suka banget jajan, yg satu anti jajan. Yup, bikin camilan di rumah adalah salah satu tips jitu mengendalikan hasrat jajan nak anak hehe

  • Risma Mualifa
    Risma Mualifa 11 Oktober 2019 pukul 09.51

    kalau anakku sih gampang-gampang susah. asal dia kenyang nasi jadi gak terlalu doyan jajan. masalahnya kenyang nasinya cuma jarang-jarang wkwk

  • Irena Faisal
    Irena Faisal 11 Oktober 2019 pukul 11.41

    jangan lupa uninstall fitur grabfood dan gofood hahahaha

  • Sapti nurul hidayati
    Sapti nurul hidayati 11 Oktober 2019 pukul 13.37

    Kuncinya konsisten mengingatkan sepertinya ya. Sama rajin nyediain camilan di rumah. Tapi memang pengaruh teman main itu begitu kuat..

  • denik
    denik 11 Oktober 2019 pukul 20.39

    Harus dibriefing nih biar mengerti... hehehehe. Cuma kadang aku yang gak tega. Anaknya gak minta jajan. Aku yang nawarin.. hehehe

  • Novri Yanti
    Novri Yanti 13 Oktober 2019 pukul 04.54

    Hihii geli dg istilah nafsu jajan. Tp bener memang ya, bukan nafsu makan aja yg ada, tp ada nafsu jajan juga ada.

    Kalau nafsu makan meningkat biasanya nafsu jajan menurun hehe.. Itu nasehat ibu saya yang selalu saya ingat.. Jika anak kenyang dari rumah biasanya otomatis ngga minta jajan macem-macem.. Yg susah jika nafsu makan ngga ada, minta jajan melulu... Setuju sama tips2nya mba..

  • Evalina
    Evalina 13 Oktober 2019 pukul 21.24

    Kalau aq selalu kasih kebutuhan makan anak yang pas, jadi tidak terlalu suka jajan lagi

  • Muyassaroh
    Muyassaroh 13 Oktober 2019 pukul 22.02

    Semangat, Mbak. Semoga usahanya membuahkan hasil. Di rumah kedua anak sy tidak terbiasa jajan atau beli2 mainan meski banyak godaan. Memang tidak mudah, tetapi Kalau kitanya konsisten mengajarkan Insya Allah anak mengerti 😉

  • Sitatur Rohmah
    Sitatur Rohmah 14 Oktober 2019 pukul 07.47

    oh, iya ya... supaya anak nggak suka jajan, ibunya sendiri yang harus mau neyiapkan jajanan. setuju ini mbak, nggak cuma lebih sehat, ikatan ortu dan anak juga akan lebih kuat

  • Meykke Santoso
    Meykke Santoso 14 Oktober 2019 pukul 22.07

    Singkat tapi berdaging mbak. Aku ahrus nerapin ini nanti buat Julio biar dia gemar menabung dan sedikit jajan. Tapi ku juga harus bisa mengimbangi dengan pinter masak cemilan ya mbak

Add Comment
comment url