![]() |
Bukit sampah di Bantar gebang Bekasi Sumber : Tribunnews.com |
Sampah dari rumah tangga ada dua wujud, antara lain
- Sampah Organik
adalah sampah yang dapat terurai menjadi zat hara. Misal : kulit buah, sayur, tulang ikan dan makanan sisa konsumsi.
- Sampah Anorganik
Adalah sampah yang sulit terurai meski telah tertimbun puluhan tahun. Misal : Botol minuman, plastik, kaca, baterai, dan sebagainya.
Dari dua jenis sampah tersebut, kebanyakan dari kita masih membuangnya menjadi satu sehingga pada akhirnya, sampah kering akan bercampur dengan sampah basah sisa proses memasak. Akibatnya, sampah yang tadinya bisa dipilah untuk didaur ulang sebagian tidak bisa dimanfaatkan lagi. Bahkan masing sering dijumpai perilaku membuang sampah di sungai yang mengakibatkan sungai kotor dan aliran airnya macet dan menimbulkan bau tak sedap.
Langkah kecil yang berarti
Lalu, apa yang perlu kita lakukan? Dari perbuatan sederhana, kita juga bisa lho ngurangi sampah.
Caranya sederhana kok sebetulnya, tapi memang sedikit membutuhkan ketelatenan
1. Mengurangi pemakaian tissue di rumah
2. Membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja sehingga mengurangi sampah plastik.
3. Mengurangi penggunaan sedotan plastik dengan membawa sedotan dari bahan selain plastik yang bisa digunakan berulang.
4. Memisahkan sampah proses memasak seperti sisa potongan sayur, kupasan kulit buah, daun yang wujudnya kering agar bisa diolah menjadi pupuk dan sampah kering seperti kertas, koran, kaca,plastik, botol minum, plastik kemasan seperti shampo atau bungkus Snack serta sampah kimia seperti baterai.
5. Mengurangi sampah sisa konsumsi seperti sayur atau lauk dengan membuat perencanaan menu atau yang lebih dikenal dengan nama food preparation.
![]() |
Jenis tempat sampah Sumber : detik.com |
Semoga tips-tips diatas bisa membantu kita mengurangi sampah ya teman-teman. Kapan-kapan kita bahas yuk tentang Zero waste.
Share This Article :
Bener banget mba. Di Malang nama TPAnya Supit Urang. Sudah fulll berton ton sampah tiap hari kumpul disitu. Ngga ngebayangin gimana terurainyaa 😢😢
BalasHapusNah iya, di Jabar bahkan ratusan orang meninggal akibat TPAnya meledak dan menimbulkan longsor di daerah di bawahnya
HapusTerimakasih tips nya bun
BalasHapusSama-sama mba Dewan 😄
HapusMakasih mbak, tips nya bermanfaat banget😍
BalasHapusSama-sama mba.. Diles..😀
HapusTipsnya bermanfaat banget😍
BalasHapusMasi susah mengurangi pemakaian plastik hiks...tips yg oke skali mba 🌹🌹
BalasHapusIya memang, karena hampir semua produk di pasaran bahkan produk segarpun semua berbungkus plastik 😂
HapusWahhhh keren tipsnya bisa di praktekkan langsung, terimakasih mbak ilmu bermanfaatnya
BalasHapusSama-sama mba Retno..
HapusNambah ilmu, terima kasih tipsnya😉
BalasHapusSama-sama mba Riana..
HapusBagus mbak tips nya... 🥰🥰🥰🥰
BalasHapusBagus mbak tips nya.... 🥰🥰
BalasHapusNomor empat masih sulit buat realisasi :(
BalasHapusIya memang, dilema juga kadang sudah dipisah nanti sama tukang sampah dicampur jadi memang baiknya kita olah sendiri ya mbak
HapusAyo....kita wariskan ke anak cucu kita lingkungan yang bebas dari sampah plastik. Dimulai dari diri sendiri, contoh mudah dan sederhana dengan membawa botol minum sendiri
BalasHapusBener banget bunda..selain bisa mengurangi sampah, kita jadi lebih hemat juga
HapusMantap! Keren nih tips nya
BalasHapusMakasih mba Vera 😘
HapusSippp tipsnya, terima kasih 😃
BalasHapus