Mengenalkan Anak Dunia Literasi

Mengenalkan anak dunia literasi
Mengenalkan anak dunia literasi

Tahukah teman-teman kalau minat baca orang Indonesia masih sangat rendah dengan rasio 1:1000 yang artinya di tiap seribu orang hanya ada satu orang yang mencintai literasi. Padahal pemerintah telah berupaya meningkatkan minat baca tersebut dengan berbagai program. Di postingan parenting kali ini, aku ingin membahas tentang bagaimana mengenalkan anak pada dunia literasi.

Tahapan Mengenalkan Literasi


Dunia anak adalah dunia bermain. Ketika anak mulai menunjukkan minat pada huruf dan membaca, kita bisa mengenalkannya dengan cara yang menyenangkan agar kelak, anak bukan saja mencintai membaca tetapi juga pandai menulis. Tapi sebelum mengajaknya belajar membaca dan menulis ada beberapa tahapan agar anak mencintai literasi. Apa saja tahapan-tahapan yang harus dikenalkan :

1. Tahap mendengarkan

  • Tahapan mendengarkan dapat kita ajarkan sejak anak dalam kandungan dengan cara mengajaknya berkomunikasi, membacakan buku, mendengarkan musik atau Murottal. 
  • Membacakan buku ketika akan tidur
  • Mendengarkan lagu anak
  • Read aloud atau membaca buku ceritanya dengan lantang agar anak bisa melihat sekaligus mendengarkan

2. Tahap Berbicara


Kita bisa melatih anak berbicara dengan sering mengajaknya silaturahmi atau berkunjung ke teman sebaya atau yang lebih tua, juga menumbuhkan kepercayaan diri anak dengan menjadi pendengar yang baik untuk anak dan dorong anak bercerita apa saja termasuk hal menyenangkan di sekolah atau saat bermain.

3. Tahap Membaca

Mengenalkan anak dunia literasi
Menikmati buku bacaan di perpusda

  • Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah Menempeli atau melabeli setiap benda sesuai dengan namanya

misal tulisan kulkas untuk ditempel di kulkas, tulisan pintu, meja, kursi, lemari masing-masing bisa ditempel sesuai nama bendanya.
  • Mengajak anak ke perpustakaan 
Dengan mengenalkan berbagai macam bacaan di perpustakaan serta mengajaknya bercerita tentang apa yang dilihatnya dalam buku mendorong anak belajar berbagai kosakata dan meningkatkan kepercayaan dirinya
  • Memberi teladan kebiasaan membaca
Kebiasaan baik itu ditularkan, jika sebagai orang tua kita masih malas membaca, apalagi dengan anak yang masih butuh contoh dari orangtuanya.
  • Membuat pohon literasi keluarga.

Membuat pohon literasi keluarga sekaligus menempel pohonnya dengan buku yang sudah dibaca membuat anggota keluarga saling berkompetisi menghijaukan dahannya. Kalau sudah demikian, secara tak langsung semangat anak untuk membaca tumbuh.

4. Tahap Menulis

Ada bermacam ide yang bisa kita lakukan dalam tahap menumbuhkan minat untuk menulis, antara lain

Melatih anak membuat buku jurnal kegiatan sehari-hari
Meluangkan waktu untuk mengisi diary
Ajak anak menuliskan buku catatannya sendiri Sediakan flip chart atau papan tulis agar anak bebas mengekspresikan dirinya lewat menulis.
Bagi anak yang cukup besar, bisa nih diajak belajar menulis dengan media blog juga

Nah, beberapa tahapan tersebut bisa kita coba di rumah. Tentunya masing-masing tahapan dilakukan sesuai usia dan kebutuhan anak.

Referensi : kuliah bunda sayang level 5
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url