Kenangan : Traveling Bersama Bapak Saat Kecil

Aku selalu ingat, kala bapak mengajakku traveling kala kecil dulu. Ini menjadi permata pengalamanku yang tak bisa kulupakan. Bahkan hingga postingan ini kutulis.

Pengalaman Liburan Masa Kecil


Bisa dibilang, masa kecilku penuh dengan travelling alias jalan-jalan. Waktu itu bapak masih belum banyak tanggungan, tak diburu kejar setoran karena harus menanggung pendidikan keponakan dari keluarga bapak dan menyekolahkan dua adek dari keluarga ibuku. Belum lagi tuntutan semua tagihan bulanan keluarga yang membuat bapak dan ibu bekerja ekstra keras sehingga tak ada waktu bersenang-senang. Bisa dibilang, orangtuaku memang luar biasa.

Aku masih ingat suka menangis kala ditinggal bapak pergi berbelanja bahan percetakan atau menemui juru gambar di Solo. Karena tak tega, akhirnya aku diajak juga pergi berdua bersama bapak. Bapakku yang seorang wiraswasta di bidang percetakan memang sering ke Solo dan Semarang untuk berbelanja kebutuhan sablon, kadang pekerjaan tersebut juga diwakili ibuku.

Suatu ketika, aku ikut bapak ke Solo. Bapak menawariku naik travel atau memilih bis. Naik bis  tingkat di Solo kala itu jadi semacam kebanggaan tersendiri buatku, otomatis aku pilih naik bis. Setelah semua yang dibutuhkan untuk percetakan terpenuhi, bapak akan mengajak jalan-jalan ke sekitaran Solo. Pernah ke Taman Satwa Taru Jurug untuk memenuhi rasa penasaranku tentang Kebun Binatang, pernah juga mampir ke Toko Roti dan Donat Amdon yang terkenal di masanya. Roti Amdon (American Donut) yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi 90 ini menjual aneka roti yang lumayan enak, ditambah icing gula yang dihias menarik diatas roti membuatku sumringah melihatnya. Aku lupa berapa tepatnya usiaku waktu itu.


Kenangan Masa Kecil : Roti Andon Solo
Lokasi Roti Amdon dekat dengan SMP Bintang Laut Surakarta


Pernah juga tanpa persiapan apapun aku ikut bapak ke Solo naik travel, di jalan aku mabuk kendaraan dan akhirnya bapak memutuskan turun di jalan dan naik taksi. Hehe, akhirnya niat bapak untuk belanja  jadi tertunda karena anaknya teler.

Traveling Paling Berkesan

Aku adalah anak kedua dari empat bersaudara, tapi di usia bayi kakakku meninggal. Otomatis peran anak pertama tergantikan olehku. Aku dan adik pertamaku yang berjarak lima tahun sering menikmati plesiran bersama bapak terutama kalau saudara sepupu ibu dari Belanda pulang ke Indonesia. Meski tak sampai diajak traveling ke luar negeri (haha, ngarep) tapi bagiku itu sudah membuatku bahagia.

Rata-rata tempat yang kami kunjungi adalah Kota seputaran Jawa Tengah kala itu seperti Sekarang, Solo, dan Jogja. Aku juga ingat pernah diajak berburu barang-barang antik di Sriwedari.

Yang paling berkesan ketika kami  ke Jogja. Kami berkunjung ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Gembira Loka kala itu belum sebagus penataannya seperti sekarang, tapi kenangannya begitu membekas. Masih ingat waktu aku foto bersama orangutan kala itu. Sambil takut aku beranikan berpose sama saudara tua, hehe. Sebenarnya pengen sih upload fotonya disini, tapi sayang waktu itu aku belum berhijab jadi kutunda niatku.

Sebenarnya pengen juga ngajak anak ke Gembira Loka dan berwisata di seputaran Jogja. Sayang, meski sudah new normal jumlah yang positif Covid-19 justru menanjak tajam. Seakan banyak yang sudah merasa nyaman, jadi abai dengan protokol selama pandemi Covid-19. Jadi inget pesan dokter Reisa untuk jaga kesehatan dan kebersihan selama wabah Corona ini. Semoga wabah yang mendunia ini segera berakhir, sudah kangen traveling banget-banget. Anak-anak juga sudah rindu pengen segera sekolah lagi.


Ah iya, aku juga berharap agar kedua orangtuaku juga selalu sehat. Kenangan yang mereka berikan tentu menjadi hal terindah sepanjang hidupku. Semoga Allah menyayangi mereka berdua dan melimpahkan keberkahan sepanjang usia mereka.
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Yoharisna
    Yoharisna 3 Juli 2020 pukul 19.51

    Masa kecil yang tak terlupakan ya mbak^^

Add Comment
comment url