Inner child dan Solusinya

Inner child dan solusinya
Inner child dan solusinya

Inner child, merupakan bagian dari diri yang terluka ketika belum baligh dan akhirnya menuntun kita untuk bersikap sebagaimana yang terekam dalam bawah sadar. Luka ini akhirnya mempengaruhi bagaimana kita bersikap dengan orang sekitar sekaligus berdampak pada cara kita menghadapi suatu keadaan ataupun masalah 

Inner Child, Luka Masa Kecil


Di hari yang melelahkan, tiba-tiba si kecil  menumpahkan minumannya ke lantai yang selesai dipel. Padahal baru saja bunda mengingatkan kalau minum seharusnya duduk. Bunda yang terpancing emosinya akhirnya membentak dan mencubit si kecil. Kemudian akhirnya bunda ngerasa bersalah dan menangis karena membuat si kecil terluka.

Pernahkah bunda mengalami hal tersebut? Kalau iya, siapa tau bunda mengalami trauma yang bernama Inner child. Inner child menurut John Brandshaw merupakan pengalaman masa lalu yang belum mendapat penyelesaian dengan baik. Nah ternyata, hal tersebut terjadi akibat pengalaman buruk yang masih belum kita maafkan dan terpendam bahkan terlupakan tetapi masih tersimpan di alam bawah sadar kita.

Dikutip dari Loonerwolf.com ternyata ada beberapa tanda bahwa kita mengalami inner child, antara lain :
1. Merasa bahwa ada bagian yang salah dengan diri kita
2. Cemas ketika keluar dari zona nyaman
3. Tak memiliki identitas yang kuat
4. Merasa lebih hidup jika berkonflik dengan orang lain
5. Suka menimbun benda atau barang
6. Merasa bersalah ketika membela diri
7. Terdorong untuk selalu berprestasi
8. Perfeksionis dan kurang luwes
9. Malu mengekspresikan perasaan senang, sedih,  maupun menangis
10.Menghindari perseteruan
11. Merasa tidak dekat dengan orang tua
12. Sulit mengatakan tidak

Jika beberapa indikator di atas ada, maka barangkali luka masa kecil kita tersebut belum tuntas, maka tugas kita adalah menemukannya. Renungkan baik-baik apa yang membuat kita terluka, memberi respon kurang baik  ke orang lain, atau ketika emosi kita tersulut.

Inner Child dan solusinya


Cara Menyembuhkan Inner Child


Cara satu-satunya menyelesaikan inner child agar tuntas adalah memaafkan dan mengikhlaskan. 2 hal yang mungkin tak mudah bagi kita, namun perlu kita coba. Bisa dengan menulis diary, membuat jurnal syukur, perbanyak istighfar dan menyesali kesalahan masa lalu bahwa kita pernah marah, terluka, sebel, atau jengkel akibat perlakuan lingkungan ke kita, mengajak berbicara ke diri sendiri agar mau memaafkan lalu berjanji bahwa kita akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Karena kita berharga, maka sudah seharusnya lah kita mencintai diri kita dan berusaha mengatasi rasa terluka. Anak-anak punya hak untuk mendapatkan pengasuhan yang baik dan tumbuh menjadi pribadi memiliki Akhlaqul Karimah.



Referensi : materi kuliah pra bunda sayang iip


Next Post Previous Post
1 Comments
  • Naila
    Naila 26 September 2019 pukul 13.23

    Wew, tanda-tandanya gitu amat ya mbak.
    Duh, lihat diri sendiri nih, jangan-jangan...

Add Comment
comment url