(Review) Hanya Cinta-NYA Tujuan Jiwa Ini Terlahir

Buku Riawani Elyta dan Risa Mutia

Pernah punya pengalaman tak menyenangkan dengan orang lain? Bisa jadi pengalaman tak mengenakkan tersebut kita alami justru disebabkan oleh orang terdekat yang begitu kita percaya. Sudah curhat segala macam dan berharap teman, tetangga atau saudara kita bisa menjaga rahasia kita tersebut dan tak membagikannya ke orang lain, tapi tak disangka seseorang yang kita percaya bisa menjaga rahasia kita ternyata berbuat sesuatu yang melukai hati. Orang  tersebut ternyata membagikan rahasia yang harus dijaga, menyebarkan aib kita sekaligus menaburkan bumbu-bumbunya sehingga jadilah yang dikatakannya justru memfitnah kita. Lantas, terlukalah kita dan rasa-rasanya sulit sekali memaafkan.

Membaca buku Hanya Cinta-Nya Tujuan Jiwa Ini Terlahir karya Riawani Elyta dan Risa Mutia ini menyadarkan saya bahwa ternyata apa yang kita alami tersebut tak luput dari ketetapan Allah. Ujian diberikan untuk menguji keimanan seseorang. Bisa jadi, Allah menegur kita karena selama ini kita tanpa sadar mendzolimi diri sendiri dan orang lain. Mengingkari ketetapan Allah justru membuat kita semakin terluka. Yang ada, tugas kita selanjutnya bukanlah berlarut-larut dalam luka dan tak memaafkan. Melepaskan beban berupa rasa sakit (ikhlas akan ketetapan-NYA) justru akan membuat kita bangkit dan bahagia.

Kutipan buku Riawany Elyta dan Risa Mutia
Quote favorit di Buku Hanya Cinta-Nya Tujuan Jiwa Ini Terlahir
Dok.pri

Di balik segala sesuatu yang terjadi pada kita sudah tersimpan hikmah yang kadang lambat kita sadari. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan hati dari rasa putus asa adalah berpikir positif dan berprasangka baik kepada Allah. Tentu saja Allah tak memberi ujian diluar kemampuan hambaNya.

Riawani dan Risa, kedua kakak beradik yang telah menelurkan beberapa karya antologi, novel, dan non fiksi ini berpendapat bahwa kita tak bisa mengukur diri berdasarkan ukuran orang lain. Sepatu yang orang lain kenakan tentu cukup ketika kita kenakan, demikian sebaliknya belum tentu apa yang kita kenakan akan menjadi nyaman bagi orang lain.
Hanya Cinta-Nya tujuan Jiwa Ini Terlahir
Sampul dan isinya cantik
Dok.pri

Dengan apik Riawani dan Risa mendefinisikan bahwa kesuksesan bukan melulu soal materi karena hakikatnya kita hanyalah manusia yang pada akhirnya akan mati. Kesuksesan sesungguhnya justru disaat kita mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain melakukan hal positif. Bisa jadi, semangat kita untuk bangkit dari kegagalan, perjuangan yang kita lakukan, serta cara kita menemukan jalan keluar dari setiap masalah justru menjadi kesuksesan terbesar kita. Maka hanya karena Allah-lah tujuan hidup yang sesungguhnya.

Buku bertema religi dan sarat inspirasi ini mampu menjadi penyejuk bagi mereka yang tengah terluka, memotivasi dan membuat mereka yang putus asa bangkit untuk memberikan karya nyata serta memotivasi orang lain agar mampu bertahan kala cobaan mendera.

Meski  tampilan sampulnya berwarna pink dan sisipan quote yang dipertebal memiliki warna yang sama, bukan berarti buku dengan tebal 234 halaman ini hanya cocok untuk kaum hawa. Inspirasi yang dibagikan tentunya bersifat universal dan menjadi solusi kala kita gundah menentukan kemana arah tujuan hidup kita tempuh. Bintang 4 buat buku cantik ini. Oiya, buku ini bisa didapatkan dengan mudah di toko buku Gramedia atau Gramedia.com, Togamas, juga di market place seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia. Yuk koleksi sebelum kehabisan..
Next Post Previous Post
63 Comments
  • Yoharisna
    Yoharisna 17 Desember 2019 pukul 18.56

    Emang yang paling bisa menyakiti kita itu orang yang paling dekat dg kita. Kalau gak kenal sih, mau ngomong apa sih, kita gak begitu sedih/sakit hati. Tapi, kalau Allah yg jadi alasan perbuatan, pasti semua jadi baik-baik saja. Anyway, terima kasih rekomendasi bukunya..^^

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.13

      Bener mba, kalau niatnya sekedar mengingatkan it's ok, tapi yang tak disukai kalau niatnya adalah membuka aib

  • Priyani Kurniasari
    Priyani Kurniasari 17 Desember 2019 pukul 20.53

    Sama-sama mba Yoga

  • denik
    denik 18 Desember 2019 pukul 07.41

    Wah, bagus ya? Jadi penasaran nih Mba.

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 22 Desember 2019 pukul 14.23

      Banyak tips kerennya mbak :)

  • Enny Mamito
    Enny Mamito 19 Desember 2019 pukul 08.54

    Buku ini jadi semacam "self reminder" utk menjadi pribadi yg lebih baik :)

  • Priyani Kurniasari
    Priyani Kurniasari 22 Desember 2019 pukul 14.23

    Yass..bener banget mba

  • Nadella | Taruih Baraja
    Nadella | Taruih Baraja 23 Desember 2019 pukul 15.17

    Pas banget nih, saya lagi nyari-nyari buku yang direkomendasikan untuk dibaca

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.14

      Sipp mba

  • Novri Yanti
    Novri Yanti 23 Desember 2019 pukul 15.43

    Kelihatannya 'bergizi' nih, jd ingin koleksi.. Terima kasih sharing nya mba

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.14

      Sama2 mba

  • rahmabalci
    rahmabalci 23 Desember 2019 pukul 19.05

    ''Bisa jadi pengalaman tak mengenakkan tersebut kita alami justru disebabkan oleh orang terdekat yang begitu kita percaya. '' saya pernah mengalami ini dan rasanya itu sakit sekali ketimbang yg ngelakuin org yang tidak terlalu dekat dengan kita, butuh waktu untuk memaafkan dan berusaha bersikap biasa lagi, semacam kena fitnah gitu,hingga akhrnya tabayyun..tapi seniat apapun berusaha baikan lagi, tetap rasanya gelas kaca kalau udah pecah disatuin lagi, banyak retakan2 ga bs seutuhnya seperti diawal, sedekatnya kembali tetap ada jarak,untuk berhati2 curhat ke teman,lbh enak sepenuhnya curhat ke Allah. Saya jd penasaran sama bukunya ini:)

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.16

      Iya mba, curhat sama Allah tiada bandingnya dan persoalan pastinya terjawab

  • Melina Sekarsari
    Melina Sekarsari 23 Desember 2019 pukul 22.15

    Setiap orang diciptakan ke dunia ini untuk menjalankan perannya masing-masing. Layaknya sebuah film, adegan yang menyenangkan, membahagiakan, penuh penderitaan, perjuangan, puncak kesuksesan, semua sudah diberikan porsinya masing-masing. Jadi betul tuh bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita sudah menjadi ketetapan Allah SWT.

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 2 Januari 2020 pukul 23.03

      dan pastinya sesuai porsinya masig-masing

  • Okti Li
    Okti Li 24 Desember 2019 pukul 09.56

    Disaat jiwa sedang kehausan, melahap buku ini bisa asupan bergizi untuk sejenak mengisi amunisi rohani ya. Bisa jadi alternatif selain mengikuti pengajian rutin, atau mendengar ceramah dari media elektronik

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.17

      Bener mba, banyak tips yang bermanfaat untuk mengisi ruhiyah kita

  • cool-laborate
    cool-laborate 24 Desember 2019 pukul 10.15

    Pengalaman yang baik maupun buruk sejatinya memberikan pengajaran yang baik dan pasti ada hikmahnya. Bagus banget buku semacam ini untuk membantu mengingatkan kita soal pentingnya hanya berharap pada Allah Swt. 😘 Trims mbaak

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.19

      Sama2 mba

  • Hanila PendarBintang
    Hanila PendarBintang 24 Desember 2019 pukul 10.38

    Ini buku motivasi yang wajib dimiliki deh.
    Isinya seakan mengembalikan fitrah kita sebagai manusia yang seharusnya tawakal sama ALLAH jika segala upaya telah dikerahkan.

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.21

      Bener mba, berbagai tips di bukunya ngebantu kita menjawab apa sebenarnya tujuan hidup kita

  • http://kakilasak.com/
    http://kakilasak.com/ 24 Desember 2019 pukul 12.06

    Laamaa sekali saya ga beli buku. Makasih udah ulas. Mungkin bisa jd referensi saya unt beli buku haha

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.21

      Sipp mba

  • Maria G Soemitro
    Maria G Soemitro 24 Desember 2019 pukul 12.33

    Oh penulis nya kakak beradik?
    Pantesan bisa bikin buku motivasi yang keren, karena latar belakang mereka yang sama

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 26 Desember 2019 pukul 22.23

      Iya, keren menurutku kakak beradik bisa berkolaborasi menulis buku

  • Fionaz
    Fionaz 24 Desember 2019 pukul 12.34

    makasih infonya mbak, saya memang suka buku motivasi macam ini.

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 2 Januari 2020 pukul 23.28

      masama mbak

  • ginanelwan
    ginanelwan 24 Desember 2019 pukul 13.12

    Buku ini sangat berguna untuk semuanya namun lebih berguna untuk orang-orang yang merasa hidupnya tidak ada manfaatnya. Semangat! Bangkit

    • Priyani Kurniasari
      Priyani Kurniasari 2 Januari 2020 pukul 23.30

      bukunya cocok juga buat memperbarui niat ibadah dan cita-ita lho

  • Amanda Pratiwi
    Amanda Pratiwi 24 Desember 2019 pukul 14.02

    Dari review kakak, bukunya bagus banget. Masyaa Allah. Pengen deh baca buku itu

  • Novri Yanti
    Novri Yanti 24 Desember 2019 pukul 14.06

    Makin dibawa reviewnya makin kepingin saya baca bukunya. Agar selalu ingat tawakal ilallah.. Ketika hati mulai lelah dengan segala ikhtiar .

  • Yelli Sustarina
    Yelli Sustarina 24 Desember 2019 pukul 14.16

    Aku suka buku yang banyak quote seperti itu. Semoga buku ini menjadi the next book that I will buy it.😁

  • Dee_Arif
    Dee_Arif 24 Desember 2019 pukul 14.55

    Bukunya sangat inspiratif ya..
    Bisa jadi penyemangat saat sedang galau...
    Betapa klo kita berserah sepenuhnya pada Nya, semua pasti akan terlewati dgn mudah

  • Nunna
    Nunna 24 Desember 2019 pukul 16.09

    Jadi penasaran baca bukunya nih mbak.. ga gampang loh bikin buku yang bisa memberikan dampak positif atau memotivasi orang lain. jadi kalau ada buku yang semacam ini harus diapresiasi.

  • TIAN LUSTIANA
    TIAN LUSTIANA 24 Desember 2019 pukul 16.36

    Penasaran jadi ingin baca lengkapnya sendiri nih, bergizi tinggi nih isi bukunya.

  • E. Aprilia R.
    E. Aprilia R. 24 Desember 2019 pukul 17.05

    Covrnya menarik, ditambah baca resensi dari Mbak malah jadi mupeng ingin baca bukunya 🙈

  • Uchy Sudhanto
    Uchy Sudhanto 24 Desember 2019 pukul 18.50

    Betul banget..materi bukan tolak ukur. Semua itu tidak akan dibawa saat kematian menjemput..

  • Alaika
    Alaika 24 Desember 2019 pukul 19.08

    Sehari ini sudah baca tiga ulasan/review tentang buku ini, Mba. Dan semakin ingin memilikinya. Nanti mau cari, ah. Penyejuk hati dan penambah semangat dalam menjalani kehidupan nih! Thanks untuk reviewnya, Mba.

  • SHOVYA
    SHOVYA 24 Desember 2019 pukul 19.09

    Buku ini bagus banget mbak ❤️ terdapat quote2 indah dan mudah dipahami, syarat makna dan pengingat diri tentang tujuan kita hidup di bumi ini.. aku jadi pengen baca buku nya secara full.. 🤗

  • inunrzh
    inunrzh 24 Desember 2019 pukul 20.00

    Memang, ya, orang yang berpotensi menyakiti hati kita adl orang terdekat. Huhu. Pernah baca buku Mbak Riawani Elyta yang lain, pilihan diksinya istimewa.

  • Shyntako
    Shyntako 24 Desember 2019 pukul 20.42

    Terkadang orang seringkali lupa untuk mendengarkan orang lain, padahal hakikatnya letak telinga itu lebih dulu dibanding mulut ya. Buku ini kayanya harus banget kita punya ya mba sebagai pengingat.

  • miyosi ariefiansyah (bunda taka)
    miyosi ariefiansyah (bunda taka) 24 Desember 2019 pukul 23.25

    Yg membuat sakit emng disakiti orang terdekat yg kita anggap baik
    Sedih
    Penasaran jadiny ni buku kek apa
    Btw Mb Ria buku2ny emng maknyus bgts

  • Hidayah Sulistyowati
    Hidayah Sulistyowati 25 Desember 2019 pukul 00.01

    Kalo punya masalah memang harus hati-hati kalo mau curhat ya. Aku semua masalah selalu curhat sama suami, jadi aman deh.

    Btw, bukunya bagus ya bisa menjadi motivasi bagi seseorang yang sedang dalam masalah atau ujian hidup

  • Nurhilmiyah
    Nurhilmiyah 25 Desember 2019 pukul 05.11

    Jiwa kita butuh nih, asupan ruhiyah kaya gini. Scr setiap hari kok tergerus rutinitas duniawi terus ya,, wajib beli nihh bukunya...

  • Lasmicika
    Lasmicika 25 Desember 2019 pukul 05.44

    Auto merenung apakah selama ini tujuan hidup ini sudah benar. Semoga apapun yang sudah dilakukan, diusahakan, dicatat sebagai kebaikan dan pahala untuk meraih cinyaNya.

  • Sumiyati Sapriasih
    Sumiyati Sapriasih 25 Desember 2019 pukul 06.35

    Wah ... Mesti dibaca nih buku Hanya Cinta-NYA bagus sekali, bisa dibeli online atau di gramedia

  • April Hamsa
    April Hamsa 25 Desember 2019 pukul 07.28

    Ku sudah baca bukunya mbak :D
    Ini buku motivasi yang bagus saat lagi down, cocok dibaca akhir tahun kyk sekarang sebagai muhassabah sekaligus penyemangat yaaa

  • malicaahmad.com
    malicaahmad.com 25 Desember 2019 pukul 08.02

    Buku yang sangat bagus. Saya sudah baca dan penuh hikmah semua isinya. Disampaikan dengan bahasa ringan, jadi makin larut bacanya. Recommend banget ini buku

  • Dewi Hepy
    Dewi Hepy 25 Desember 2019 pukul 09.12

    Kekecewaan paling besar terkadang datang dari orang yang paling kita sayang. Ikhlas, ikhlas, dan ikhlas. Semoga Allah SWT ganti dengan yang lebih baik.

  • lita chan lai
    lita chan lai 25 Desember 2019 pukul 10.40

    bukunya keren, dari sampulnya aja sudah kelihatan bagus apalagi isinya. banyak hal yang penting untuk kita ketahui disini. jadi pengen baca keseluruhan isinya.

  • kartika
    kartika 25 Desember 2019 pukul 11.22

    Buku motivasi macam gini harus banget ya punya satu aja. Biar selalu diingatkan agar selalu bersyukur dan melakukan hal2 baik. Tfs kak

  • Srie Ningsih Ali
    Srie Ningsih Ali 25 Desember 2019 pukul 13.56

    hmm...buku yg menarik & memotivasi untuk hidup sesuai yg telah digariskan Sang Hama Hidup.

  • Asih Mufisya
    Asih Mufisya 25 Desember 2019 pukul 16.30

    Buku motivasi yang bagus dan layak dibaca. Setiap orang diciptakan dengan kelebihannya masing-masing dan hanya kepada-Nyalah kita serahkan segalanya. Terima kasih.

  • Nanik K
    Nanik K 25 Desember 2019 pukul 18.11

    Di balik segala sesuatu yang terjadi pada kita sudah tersimpan hikmah yang kadang lambat kita sadari.
    Yup mb, bener banget selalu berbaik sangka atas takdir Alloh Swt itu memang lebih baik. Lebih bs move on menyambut hari esok.

  • Erin Herlina
    Erin Herlina 26 Desember 2019 pukul 05.50

    Bukunya bagus untuk memotivasi ya, mba. Sampulnya juga cantik, aku harus punya juga nih.

  • Irena Faisal
    Irena Faisal 26 Desember 2019 pukul 09.44

    Sampulnya cantik deh, isinya sepertinya juga menarik... aku tuh kepingin bisa mereview buku lalu ku tulis di blog ku tapi udah ngga pede duluan hahaha

  • Satria Mwb
    Satria Mwb 26 Desember 2019 pukul 16.18

    Yaa sehebat2nya kita curhat dengan orang sebenarnya kita sudah membongkar aib kita sendiri. Meski orang itu bisa kita percaya, Tetapi apapun itu mereka juga manusia biasa yang punya kelebihan serta kekurangan. Tak heran sewaktu2 bisa berubah.


    Curhat terbaik yaa hanya kepada Allah S,W,T. Sisanya pada suami kita sendiri.😄😄


    Dan artikel tentang buku diatas cukup menarik untuk menambah wawasan bagi kita tentang pengertian hidup dan sprittual.😄😄

  • Hastin Pratiwi
    Hastin Pratiwi 27 Desember 2019 pukul 00.55

    Pesan moralnya masuk banget. Kesuksesan gak melulu materi.
    Kadang kemampuan kita bangkit dari kegagalan dan memotivasi orang lain merupakan bentuk kesuksesan dan pencapaian diri yg berharga.
    Sukses untuk buku mbak Riawani dan mbak Risa, duo adik kakak yg selama ini telah menginspirasi saya untuk akhirnya sering menulis tentang tema inspirasi :)

  • Ane Fariz
    Ane Fariz 27 Desember 2019 pukul 17.15

    Berharap sama manusia memang kerap mengecewakan, meskipun sekedar menjaga rahasia.

  • Momfyactivity
    Momfyactivity 28 Desember 2019 pukul 05.58

    buku non fiksi ya mbak? bagus nih buat pas lagi mental down. biar kebablasan. kadanga mencari motivasi dari orang langsung itu lebih enak, komunikasi jadi dua arah. tapi untuk orang-orang tertentu membaca buku bisa jadi jalan terbaik

  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu 29 Desember 2019 pukul 19.15

    Buku yang menginspirasi kerap dihadirkan oleh mbak Riawani. Cuma buku yang terbarunya ini, belum daku baca

  • Priyani Kurniasari
    Priyani Kurniasari 2 Januari 2020 pukul 23.29

    baca yuks mba...

  • Isnani Annisa
    Isnani Annisa 12 April 2020 pukul 18.59

    MasyaAllah yaa bukunya, penentram jiwa banget. Membuat kita yang sedang terpuruk kembali mengingat-Nya dan berusaha ikhlas akan takdir-Nya.

Add Comment
comment url